Bongkar Post – Ketua DPTW PKS Mufti Salim Berbalik Dukung Arinal

Foto. Istimewa

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandarlampung,

Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Ahmad Mufti Salim memberikan ucapan selamat kepada Arinal Djunaidi setelah mendapatkan kabar sudah direkom resmi oleh DPP Partai Golkar.

“Saya selaku ketua PKS Provinsi Lampung dengan dasar klaim yang beredar dari media, bila benar demikian, pertama mengucapkan selamat kepada Arinal yang sudah mendapatkan rekom dari partainya. Kedua, Insya Allah kami akan segera melakukan dialog lebih intensif khususnya ke pak Arinal dengan tetap menjaga komunikasi dengan lainnya,” terang Mufti Salim kepada bongkarpost.co.id pada Kamis, 4 Juli 2024 via ponsel.

Dilanjutkannya lagi, bahwa sebelumnya sudah jalin komunikasi dengan Herman HN dan Mirza (RMD, red), diakuinya belum berkenan “ngobrol” dengan Arinal Djunaidi sewaktu masih menjabat Gubernur Lampung. Namun, kini setelah tidak menjabat lagi (free) dan mendapat rekom DPP, PKS akan coba dialog lebih intensif seperti halnya jalin komunikasi dengan RMD, Hanan dan Herman.

“Ini 3 kandidat yang akan kita intensifkan, kira-kira dengan siapa kami akan dukung,” tambahnya.

Terkait kedekatan dengan PAN, dia katakan lebih fokus ke pilkada tingkat kabupaten/kota. Khusus pilgub “tipis-tipis” saja. Namun secara langsung dia sebutkan bahwa sikap politik PKS akan mengarah ke Arinal. Sebaliknya komunikasi dengan Hanan tetap dilakukan secara non formal.

Ditegaskan Mufti, “namanya politik ya begini. Perhari ini ya Arinal, komunikasi dengan pak Hanan tidak putus. Tapi intensitasnya lebih ke Arinal. Kuncinya ada pada progres.”

Terkait kandidat calon wakil gubernur dari kader PKS, tetap mereka ajukan sebagai bahan pertimbangan untuk semua calon gubernur dan parpol.

“Pada prinsipnya, PKS tetap menganggap semua adalah sahabat. Kami meyakini PKS harus membersamai mereka untuk membangun Lampung dan demi kebaikan Lampung. Secara nasional fleksibel dengan kondisi daerah. 7 kursi PKS ini akan mencukupi koalisi dengan partai Nasdem atau pun Golkar,” tutupnya.

Secara terpisah, ketika dihubungi oleh media ini pada Kamis sore (4/7/2014), Arinal Djunaidi belum mau berkomentar terkait turunnya rekomendasi tersebut. Ketika disunggung tentang rencana berikutnya, Sembari tertawa dia katakan tunggu saatnya, bahwa nanti ada pernyataan resmi dari Partai Golkar.

 

 

(Nop/red)

Pos terkait