Bongkar Post – Ketua APDESI Kabupaten Beri Tanggapan Terkait Curhatan Pratin Terkait Draft yang Beredar

Ketua APDESI Kabupaten Beri Tanggapan Terkait Curhatan Pratin Terkait Draft yang Beredar

 

Bacaan Lainnya

Bongkarpost.co.id, Lampung Barat

Merespon Ramainya pemberitan di beberapa media online terkait draft yang dikeluar kan apdesi kabupaten sehingga menimbul kan curhatan para Peratin di beberapa kecamatan Lampung Barat.

Tentang banyaknya setoran dana yang tidak jelas kepada sejumlah pihak diantaranya Kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (Kadis PMP) Kabupaten Lampung Barat dan Ketua pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Barat, menuai berbagai tanggapan bahkan tanggapan datang dari Ketua APDESI Kabupaten Lampung Barat.

Ketua APDESI Kabupaten Lampung Barat Sarnada ditemui dikediamanaya mengatakan bahwa selama ini saya dan seluruh pengurus DPC berusaha menjalankan tugas organisasi dengan Amanah. Minggu (11/5/2025).

“Adanya tudingan dan curhat dari rekan-rekan peratin tentang sebuah Draft organisasi tentang setoran dana kepada dinas terkait itu semua tidak benar dan saya bersama pengurus organisasi selalu berusaha menjalankan apa yang menjadi tugas pokok kami, berbagai tudingan beberapa pihak yang dialamatkan kepada saya itu merupakan hal yang wajar karena ketuanya saya, sah-sah saja tapi hendaknya sesuai fakta, jangan berdasarkan katanya-katanya yang pada akhirnya timbul fitnah,” ujarnya.

Disinggung tentang beredarnya Draft yang berisikan 5 (Lima) poin, yang menjadi sorotan adalah poin 1 (satu), dalam Draft tersebut yakni:

1. Tukin atau tunjangan Peratin dialokasikan keperawatan Pekon, pengalihan gaji peratin sebesar 1.000.000,- menjadi tukin bagi peratin, tunjangan kerja akan dikordinasikan kepada Kadis dan Bupati terpilih diharapkan tahun 2025 akan di Perbubkan.

Disinggung tentang poin satu dalam draft usulan, usulan pada poin satu sampai saat ini belum di tanda tangani, dan perlu diketahui bahwa draft pada poin tersebut adalah murni usulan dari rekan-rekan peratin kepada Bupati agar Peratin mendapatkan tunjangan kinerja (Tukin).

“Dari lima usulan dalam Draft tersebut yang menjadi polemik yakni pada poin satu pada draft tersebut, poin satu itu sampai saat ini belum di tanda tangani, dan bunyi dari poin satu itu adalah murni usulan dari para peratin, mereka mengusulkan agar peratin mendapatkan Tunjangan Kerja (Tukin) dan pada saat itu saya sebagai ketua Apdesi merespon usulan dengan menjawab, iya nanti kita sampaikan usulan ini kepada Bupati terpilih,” jelasnya.

Dan usulan juga tidak hanya tentang harapan Peratin mendapatkan Tunjangan Kinerja tapi usulan mengenai insentif bagi Perawat Pekon karena ada beberapa pekon yang masih mengunakan kinerja perawat itu juga menjadi pokok bahasan dalam penganggarannya.

“Kami juga akan berkordinasi kepada Dinas PMP, mengenai gaji perawat pekon, karena masih ada beberapa pekon yang perawat masih bekerja, apakah gaji perawat pekon bisa dianggarkan dari DD atau ADP,”tutup Sarnada.(ozi)

Pos terkait