Bandar Lampung, BP
Dugaan perselingkuhan antara Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kabupaten Lampung Selatan, Ferry Bastian (FB) dengan FH, mantan stafnya saat menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten setempat, bukan hoax ataupun cari sensasi.
Pengakuan adanya perselingkuhan itupun diungkap Indra Arfan, suami FH, saat mendatangi redaksi media online Sinar Lampung, di Bandar Lampung, pada Senin petang (8/4/2024).
Diakui sang suami, perselingkuhan itu sudah terjalin sejak lama. Bahkan, Indra sempat menemukan bukti chat tak senonoh yang dikirim oknum pejabat Lamsel kepada istrinya.
“Keduanya sudah manggil papah mamah, dan foto selfie mesra itu sudah tiga kali terbongkar,” ungkap Indra, yang juga pegawai Pemkab Lamsel.
Kedua anak manusia yang sama – sama dimabuk cinta itu, lanjut Indra, sudah berganti nomor, lantaran sering ketahuan.
“Kalau sudah tercium mereka pasti ganti nomor,” ungkapnya.
Diceritakan, tahun 2018, Indra dan FH ribut besar, hingga didamaikan keluarga. Bahkan, Feri, oknum pejabat Lamsel ini juga sempat membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Namun cinta membutakan keduanya. Dan nekadnya, hubungan keduanya juga diketahui anak bujangnya.
“Kalau vc sering didengar anak bujang,” ujar dia.
Selama menikah kurang lebih 16 tahun, Indra dan FH diberi keturunan dua anak laki-laki.
“Dan beberapa bulan terakhir hubungan saya memang renggang karena ketahuan adanya hubungan gelap itu,” lanjutnya.
Diceritakan, setiap bulan Ramadhan, dia dan istrinya pasti ribut.
“Tahun 2015, saat musim blacberry, saat sedang sholat Subuh, gak sengaja saya melihat WhatsApp istri saya dan saya buka ternyata dari pria itu. Saya yang balas dan bahasanya menjurus hubungan mesra,” ungkap Indra sambil sesekali menahan emosi.
Sebagai suami, Indra marah besar dan FH memilih pulang ke rumah orang tuanya.
“Mertua saya orang baik, karena FH pulang ke rumah orangtuanya, saya dihubungi mertua, dan kemudian FH diantar pulang lagi ke rumah saya,” tutur Indra.
Tahun 2018 kejadian serupa terulang lagi.
“Sama juga bulan puasa. Saya dapat pesan WA dari pria itu, bahkan terang – terangan ngajak bobo bareng,” ceritanya menahan pedih.
“Besoknya saya labrak, termasuk istri Feri juga datang melabrak di Kantor DLH Lampung Selatan, yang lantas diredam oleh saudara saya yang anggota PM. Makanya buat surat perjanjian, yang sepertinya surat itu sudah dibuang istri saya,” terang Indra.
Kejanggalan semakin mencurigakan, dan jadi bahan pergunjingan di Pemkab Lampung Selatan.
“Sekarang ini saya bisa berpikir agak tenang. Saya ini suami. Bilang pulang ke Bandar Lampung, karena anak yang kecil SD tinggal di Bandar Lampung. Tapi saat saya ada di Bandar Lampung, dia tidak ada, dihubungi HP tidak aktif,” tuturnya.
“Mungkin ini ditunjukkan tuhan, dan saya menemukan chat dari nomor hp. Termasuk foto mesra mereka di Gunung Bromo itu. WA itu hanya mereka berdua yang dapat melihat foto profil wa mesra itu. Jadi logikanya kami ini masih berhubungan suami istri sah. Memang masih suasana pisah ranjang karena persoalan ini. Jika ingin baik-baik, bicarakan baik-baik,” katanya.
Berdalih
Seperti dikutip dari Kupastuntas.co, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Fery Bastian, mengaku bahwa foto itu adalah foto lama.
“Itu foto waktu Dinas Lingkungan Hidup jalan-jalan akhir tahun 2023 dan ramai-ramai tidak berdua,” bantah Feri Bastian, saat dihubungi salah satu rekan media pada Senin malam (8/4/2024).
Menurut Fery, foto diambil saat momen jalan-jalan saat dirinya masih Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Iya ramai-ramai, Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Foto aslinya beramai-ramai tidak hanya berdua, itu dikrop fotonya,” ujarnya.
Fery tetap membantah dirinya pernah mengunggah foto bersama staf wanita DLH inisial FH. Ia pun enggan menjawab lebih lanjut, dan menyerahkan persoalan tersebut kepada pengacara keluarganya, Merik Havit.
Merik menjelaskan, jika tudingan Fery Bastian terlibat affair dengan staf FH semasa menjabat di DLH, maka dalil tersebut perlu dibuktikan.
“Klien saya Feri Bastian tidak pernah tertangkap basah telah melakukan dugaan selingkuh dengan FH, dan foto tersebut diambil saat beramai-ramai tidak hanya berdua seperti yang beredar,” kata Merik.
“Saya dan klien siap menghadapi langkah hukum terkait dugaan selingkuh yang dialamatkan kepada klien saya. Ini menyangkut nama baik klien di mata keluarga, serta kredibilitas sebagai seorang ASN,” ucap Merik. (tk)
