Lampung Selatan, BP
ITERA (Institut Teknologi Sumatera) mengadakan Seminar Pelecehan Seksual dengan tema “Menciptakan Kenyamanan di Lingkungan Kampus ITERA”, pada Kamis (5/10/2023).
Dalam sambutannya, Rektor Itera berharap supaya wawasan seluruh mahasiswa Itera terbuka akan adanya pelaku pelecehan seksual, serta mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pada hari itu.
Erza Refendza selaku Presma (presiden mahasiswa) Itera, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi terhadap permasalahan mahasiswa, dan keadaan pendidikan sehingga diberikan kesejahteraan bagi mahasiswa.
“Dengan adanya seminar ini pula agar dapat mengadvokasi dan mengawal kasus pelecehan seksual yang terjadi,” ujarnya.
Acara dibuka dengan penandatanganan MoU bersama Ikadin.
Satgas Itera memaparkan, bahwa korban kasus pelecehan seksual harus melapor, karena ketidaktahuan kronologis pelecehan, dan menjamin rahasia sang pelapor tentang pelecehan seksual.
“Banyak dari mahasiswa takut melaporkan kejadian pelecehan seksual, khawatir akan adanya ancaman setelah pelaporan, sehingga mahasiswa hanya bisa diam, dan tidak melakukan pelaporan pelecehan seksual yang terjadi,” tutupnya. (Diki)