Bandar Lampung, BP
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung mengakui, bahwa hingga kini persoalan andalalin Grand Mercure Hotel Lampung masih belum Klir.
Kabid Lalulintas Dishub Bandar Lampung, Iskandar mengatakan, hingga kini masih menunggu manajemen Grand Mercure untuk menyelesaikannya.
“Persoalan andalalin ini sebenarnya sudah sejak tahun 2016, sampai sekarang belum juga selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, pihak Grand Mercure sedang melakukan pelengkapan jalan yang memang diperlukan dan tertera dalam peraturan.
“Mereka sedang melakukan perlengkapan fasilitas jalan, seperti lampu dan rambunya yang sedang dikerjakan,” kata dia.
Namun yang menjadi masalah, adalah lahan parkir yang menurutnya, basement saja tidak cukup untuk menampung kapasitas hotel dan mall.
“Yang jadi masalah itu parkir, tapi katanya bertahap. Dan yang mau dilaunching itu hotelnya saja. Kalau hotel dengan 225 SR itu cukup, sementara mall dan gedung nunggu,” tandasnya.
Pihak Grand Mercure Lampung, saat ini juga tengah melakukan pembebasan lahan yang ada di belakang hotel, yang akan dijadikan lokasi parkir.
“Lahan di belakang hotel itu sudah dibebasin, hampir satu hektar, tinggal lima rumah lagi yang belum dil. Kalau sudah bebas itu akan menjadi tambahan la-han parkirnya,” ujarnya.
Terkait masih adanya persoalan lahan parkir Grand Mercure Lampung, yang dinilai dinas terkait belum memadai, serta belum dipenuhinya Andalalin. Pihak manajemen belum ada yang bisa dikonfirmasi. Sementara, bulan November ini, akan dilaunching. (tk/red)