Suasana dialog Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus Lampung bersama Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika, di ruang tamu Kapolda di Mapolda Lampung, Jl Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, pada Kamis (13/6/2024). | dok/Muzzamil
Bongkar Post
BANDARLAMPUNG — Kepribadian sosok orang nomor satu di korps baju cokelat di wilayah hukum Bumi Ruwa Jurai, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol) Helmy Santika yang katanya humble, ramah karenanya gampang akrab bahkan dengan orang yang baru pertama kali ditemuinya, murah senyum, punya selera guyon lumayan, turut dibuktikan oleh delegasi pimpinan 12 organ relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), tergabung Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus Provinsi Lampung, melalui Panitia Orkestra Desk Pilkada.
Yakni, saat delegasi dipimpin oleh Koordinator Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus Provinsi Lampung cum Ketua DPD Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) Lampung Faisal Sanjaya, beraudiensi di ruang tamu Kapolda di Mapolda Lampung, Jl Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis (13/6/2024) kemarin, pukul 13.30-15.00 WIB.
Tujuh hadirin unsur pimpinan, hadir dalam kesempatan silaturahmi dan terbilang momen langka tersebut. Yakni, Ketua DPD BaraJP Lampung Faisal Sanjaya, Ketua Generasi Rakyat Indonesia (Gerindo) Lampung Edison, Ketua Gibran Fans Lampung Kahfi, Ketua DPW Gerakan Rakyat Nusantara (GRN) Lampung Sunardi, Ketua DPD Relawan Jokowi-Amin (JOIN) Lampung Obi Tuac, Ketua DPW Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Lampung Juliansyah Lubis.
Lalu, Ketua DPD Posraya Indonesia Lampung Sandy Arianto, Ketua Santri Milenial Lampung Adjat Sudrajat, Ketua DPW Solidaritas Merah Putih (Solmet) Lampung Kristian Janathan, dan Ketua We Love Jokowi (WLJ) Lampung Warsito.
Aliansi front 12 organ ini, diketahui terdiri atas 10 organ yang mempermaklumkan diri ke publik melalui rembuk dan deklarasi di Palang Besi, Kemiling Bandarlampung 26 Mei 2024 lalu, serta dua organ tambahan energi baru, DPW Tim 7 Lampung, dan AJOI Lampung.
Kesempatan tersebut, secara global melalui Faisal, Forum mensosialisasikan program kerja pascadeklarasi. Dimana, seiring akan selesainya akhir masa jabatan Presiden ke-7 Jokowi pada 20 Oktober 2024 mendatang, yang menurut Forum, bukanlah akhir dari perjuangan para relawan militannya.
Selain estafet kepemimpinan akan dilanjutkan sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pada duet capres-cawapres terpilih 2024-2029 produk politik Pilpres 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM): Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) serta bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Visi misi dan cita-cita besar Jokowi untuk bangsa Indonesia yang sehat, berdaulat, maju, mandiri, dan sejahtera, harus terus digaungkan,” tandas mereka, bertekad terus bersatu hati, bertekad bulat terus berupaya bekerja sesuai norma-norma kemasyarakatan dan hukum berlaku demi wujudkan semua itu.
“Karena kami sadar membangun bangsa ini adalah tugas dan tanggung jawab semua anak bangsa,” poin mereka, kacamatanya melihat situasi pascaPilpres 2024, kelompok relawan Jokowi terpecah-pecah. “Untuk itu, kami dorong Jokowi tak terlibat pusaran tikai antara elit terutama dengan partai politik.”
Sebagai relawan Jokowi yang tegak lurus setia sampai akhir, Forum mendeklarasikan empat poin.
“Pertama, kami relawan tetap mengakui, setia pada Jokowi pascalepas jabatan Presiden Oktober 2024. Karena itu kami minta DPP kami masing-masing segera konsolidasi nasional libatkan seluruh relawan untuk mengakui Jokowi sebagai Bapak Bangsa dan Bapak Relawan Indonesia, untuk menyatukan relawan, karena pada dasarnya Jokowi lahir dari rahim rakyat.”
Kedua, untuk mewujudkan mimpi-mimpi Jokowi terimplementasi baik kedepan, dibutuhkan intervensi relawan Jokowi dalam Pilkada Serentak 2024, agar visi misi pemerintah pusat dan daerah sejalan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ketiga, Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus Lampung akan melakukan pendekatan ke kandidat bupati/walikota dan gubernur untuk diskusikan visi misi yang akan diusung. “Hasil diumumkan akhir Juni 2024,” info mereka.
“Keempat, kami Relawan Tegak Lurus Jokowi Lampung mendukung dan menyatakan, proses penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung adalah hak prerogatif Presiden tanpa intervensi partai politik,” poin terakhir, deklarasi 26 Mei lalu, dihadiri 750 orang itu.
Irjenpol Helmy Santika, Kapolda Lampung sejak 27 Maret 2023, lulusan Akpol 1993 karir moncer ini, pernah jadi Kapuskodalops Polres Gianyar dan Kapolsek Kota Denpasar 2001, Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya 2003; Kapolsektro Kebayoran Lama 2005, Kasat Narkoba 2006, Kasat Reskrim 2007, ketiganya di wilkum Polrestro Jakarta Selatan; Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya 2010, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya 2011, Kapolres Lampung Utara di 2013.
Lalu jadi Wadirreskrimum Polda Banten 2014, Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri 2015; lalu jadi Analis Kebijakan Madya Bid Pideksus 2017, Wadirtipideksus 2019, dan Dirtipideksus 2020, ketiganya di Bareskrim Polri; Staf Ahli Manajemen Kapolri 2021, Kapolda Gorontalo 2022, baru ke sini.
Demi menanggapi aspirasi Forum, jenderal bintang tiga, suami Lurya Muntari, ayah tiga anak, kelahiran Jakarta 20 Desember 1971 yang pernah berhasil ungkap kasus kakap antara lain pengungkapan kasus pembunuhan Ryan Jombang 2008, pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen 2009, kasus suap PT Salmah Arowana Lestari 2010, pembunuhan William Lim, hingga pembunuhan bos PT Sanex Steel di 2012, berbagai kasus begal curanmor di Lampung Utara, penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau, dan banyak lagi ini.
Helmy mengapresiasi. Dia berterima kasih atas inisiasi Forum Relawan Tegak Lurus Jokowi Lampung untuk datang bersilaturahmi. Silaturahmi, kata lain komunikasi, adalah kata kunci peradaban.
“Saya berterima kasih atas kunjungan silaturahmi ini, merupakan wujud solidaritas terhadap kami di institusi Polri,” petikan keterangan Irjenpol Helmy Santika didampingi oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Umi Fadilah Astutik, dan Dir Binmas Polda Lampung Kombespol Anang Triarsono.
Usai berdialog, diakhiri foto bersama, Faisal Sanjaya cs pun berpamitan. Plong naik daun.
Terpisah, terkonfirmasi, Forum Relawan Tegak Lurus Jokowi Lampung melanjutkan agenda roadshow dengan bertemu dengan salah satu bakal calon Gubernur (bacagub) Lampung 2024 dari Partai Golkar, Hanan A. Rozak, di salah satu resto ternama bilangan Way Halim, Bandarlampung, Jum’at (14/6/2024) siang.
Sebelumnya, saat bersua calon Gubernur (cagub) Lampung 2024 dari Partai NasDem, Herman HN, di aula kantor DPW Partai Nasdem Lampung, Jl Ahmad Yani 17, Palapa, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, Kamis (13/6/2024) siang kemarin, Herman HN juga memaparkan visi dan misi pencalonannya.
Seperti, pendidikan gratis, kesehatan gratis, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan kemudahan perizinan investasi untuk penciptaan lapangan kerja.
Mantan dua periode walikota Bandarlampung 2010-2020, mantan cagub dua kali Pilgub Lampung berduet dengan cawagub Zainuddin Hasan 2014 dan Sutono 2018, cum Ketua DPW Partai Nasdem Lampung 2022-2024 tersebut gayeng bin cespleng menjawab bagan tanya juru bicara ke-12 pentolan relawan Jokowi itu.
Demi menjawab Koordinator Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus, sekaligus Ketua DPD Bara JP Lampung, Faisal Sanjaya, misalnya.
“Terkait konektivitas infrastruktur yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi, bagaimana Pemerintah Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan pak Herman HN andai menang terpilih terlantik sebagai gubernur periode mendatang, dapat memaksimalkannya untuk kesejahteraan rakyat Lampung?” cecar dia.
Herman HN, dialog dimoderatori oleh Wakil Ketua DPW Partai NasDem Lampung Bidang Pemenangan Pemilu Aryanto itu, menjawab, bahwa dirinya berencana memaksimalkan pembangunan pusat-pusat industri baru dengan mempermudah semua pintu perizinan dan juga memanfaatkan bendungan telah dibangun secara optimal.
Pertanyaan kedua Faisal, aktivis 1998 yang kenyang malang melintang sejak 1997-2012 membela dan mengadvokasi hak-hak rakyat miskin kota di Jakarta bareng Wardah Hafidz berbendera Urban Poor Consortium (UPC) berlinifokus utama menumbuhkan gerakan rakyat miskin kota menjadi subyek strategis perubahan sosial, didalamnya Faisal aktif mengadvokasi rakyat pesisir Bandarlampung, seputar bagaimana kelak dengan intervensi harga pertanian perkebunan pascapanen.
“Jika nanti saya yang terpilih jadi gubernur, saya akan fokus pada stabilisasi harga hasil pertanian seperti singkong, jagung, dan padi, sesuai HPP (Harga Pembelian Pemerintah). Saya akan dorong panen tiga kali setahun,” lugas Herman, yang sejak 2022 rajin keliling berbagi bibit tanaman pohonkayu gratis kepada petani dan rakyat perdesaan ini.
“Selain itu yang tak kalah penting, saya juga akan memastikan ketersediaan pupuk,” papar Herman, terkait sektor perkebunan, dirinya pun menyatakan Pemprov Lampung memiliki keterbatasan sebab sesuai UU kebijakan ini berada di tingkat pemerintah pusat.
Faisal pun sigap lanjut bertanya ketiga soal distribusi tanah untuk penyelesaian konflik agraria, keempat soal apa kebijakan penataan kampung-kampung miskin di perkotaan.
Lainnya, Herman berjanji akan mempermudah perizinan bagi pelaku industri dengan syarat mempekerjakan tenaga kerja lokal dibuktikan dengan dokumen resmi kependudukan, juga akan membantu pelaku UMKM dapat modal perbankan, merespon Kahfi Gibran Fans yang bertanya seputar penyerapan tenaga kerja muda (produktif) dan dukungan bagi UMKM.
Ada pun, menanggapi pertanyaan relawan We Love Jokowi soal peran pemerintah merawat dan mengembangkan kesenian tradisional Lampung, Herman HN yang antara lain ialah pembina orsosmas berbasis komunitas etnis, DPW Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Lampung itu menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kesenian tradisional, mengingat dirinya pun pernah dapat Rekor MURI di bidang tersebut.
Terkait kebijakan komite sekolah yang dianggap membebani orang tua siswa, pak Herman? “Kebijakan tersebut perlu dikaji ulang untuk memastikan tidak memberatkan masyarakat,” tandas Herman.
Dalam siaran persnya, Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus Lampung mengintensi, dialog ini sebagai bentuk komitmen bersama antara relawan Jokowi dan para calon gubernur dalam membangun Provinsi Lampung yang lebih baik, sesuai dengan aspirasi masyarakat, dan program pemerintah di kepemimpinan Presiden Jokowi. (Muzzamil)