Bongkar Post
Bandar Lampung,
Dualisme di tubuh PMII Bandar Lampung semakin memanas, pasca diterbitkannya dua SK oleh PB PMII. Oleh sebab itulah, konflik di internal PMII Bandar Lampung terus meluas dan belum dapat di selesaikan sampai saat ini. Konflik itu kembali meledak ketika adanya agenda pelantikan yang akan dilakukan oleh Pengurus Besar kepada salah satu pihak.
Merespon hal tersebut, Pengurus Rayon Tarbiyah Komisariat Raden Intan Lampung menolak dengan tegas adanya kegiatan pelantikan yang di lakukan oleh PB PMII pada hari Rabu 3 April 2024 kepada sahabat David Novian Mastur. Penolakan ini dilakukan guna mencegah perpecahan yang semakin luas akibat belum diselesaikannya akar persoalan dengan baik dan seksama.
Berangkat dari hal di atas, Pengurus Rayon Tarbiyah memberikan atensi kepada PB PMII dan khususnya PKC PMII yang merupakan struktur di atas cabang untuk dapat segera melakukan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut dengan langkah-langkah dan mekanisme yang sudah di atur dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi, sehingga keputusan yang dihasilkan tidak lagi menimbulkan perpecahan.
“Kami berharap, PKC maupun PB PMII dapat segera memberikan solusi terhadap permasalahan ini, tentu kami tidak ingin dualisme di tubuh PMII Bandar Lampung akan berakibat buruk pada proses kaderisasi kami di rayon dan komisariat. Selain itu kami juga ingin menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk tidak melakukan provokasi satu sama lain, seperti menggelar pelantikan dan seterusnya. Sebab dalam pandangan kami, hal itu hanya akan memperkeruh suasana” ucap Sukron selaku ketua rayon tarbiyah komisariat UIN Raden Intan Lampung.**
