Bandar Lampung, BP
Deklarasi Relawan di Lapangan PKOR Way Halim menjadi momen dimana dua tokoh politik, Rahmat Mirzani Djausal dan Eva Dwiana, saling mendukung dalam kampanye Pilgub Lampung dan Pilwakot Bandar Lampung. Acara yang dihadiri ribuan simpatisan ini, diramaikan oleh penampilan artis Jono Joni dan Dide Hijau Daun, serta sejumlah artis lokal.
Dalam sambutannya, calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Eva Dwiana dan Deddy Amarullah sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung.
Ia menyerukan kepada para relawan dan simpatisan untuk bergandeng tangan dalam perjuangan bersama memenangkan kedua pasangan ini di Pilgub dan Pilwalkot.
“Mulai malam ini, kita akan memperjuangkan Bunda Eva dan Pak Deddy sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung. Setuju? Bandar Lampung harus menjadi kota yang lebih hebat dari hari ini. Lima tahun ke depan, kota ini harus lebih maju, dan kami percaya Bunda Eva bisa membuat terobosan baru yang meningkatkan kesejahteraan rakyat Bandar Lampung,” ujar Rahmat Mirzani Djausal penuh semangat, yang disambut dukungan dari para relawan.
Sebaliknya, Eva Dwiana juga memberikan dukungan penuh kepada Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela dalam Pilgub Lampung. Eva menegaskan bahwa kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kota dan provinsi sangat penting untuk mendorong kemajuan Lampung dan Bandar Lampung ke depannya.
“Mas Mirza dan Mbak Jihan harus menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Bunda Eva dan Pak Deddy akan melanjutkan program-program luar biasa di Bandar Lampung. Insya Allah, gubernurnya Mas Mirza dan walikotanya Bunda Eva akan bekerja sama untuk memajukan Lampung dan Bandar Lampung. Semoga Mas Mirza dan Mbak Jihan bisa menjadi gubernur dan wakil gubernur, dan Bunda bersama Pak Deddy dapat melanjutkan program-program yang sudah terbukti bermanfaat,” ujar Eva.
Deklarasi ini semakin kuat dengan kehadiran dua tokoh penting Lampung, mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan mantan Walikota Bandar Lampung Herman HN, yang ikut mengampanyekan pasangan Mirza-Jihan. Keduanya menyatakan keyakinan mereka bahwa pasangan ini memiliki visi dan kemampuan untuk membawa lompatan besar bagi Lampung.
Koordinator Relawan RMD sekaligus Ketua Umum Sedulur Mirza, Ary Meizari Alfian, menyampaikan harapannya agar deklarasi ini dapat meningkatkan semangat para relawan dalam bekerja sama memenangkan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela di Pilgub Lampung, serta Eva Dwiana-Dedi Amarullah di Pilwalkot Bandar Lampung.
Insiden
Kemeriahan acara sempat diwarnai beredarnya vidio yang di dalamnya terlihat hadiah – hadiah yang diduga tidak dibagikan oleh panitia, ada yang di dalam tenda dan diatas panggung.
Dari vidio terdengar suara perempuan yang sedang memvidiokan hadiah – hadiah yang diduga disimpan oleh pihak panitia.
“Curang mbak hadiah byk disembunyiin gak diundi,”
“Bukan kelebihan mbak tapi hadiah byk gak dibagi gak diundi,”
“Yg diundi pada udh pulang tapi gak diundi ulang,”
Demikian ujar salah seorang peserta yang hadir di lokasi acara dan menunggu hingga larut malam, berharap namanya terundi. Namun tidak.
“Udh nunggu sampe mlm GK beruntung juga,”
Menanggapi hal tersebut, Ketua Sedulur Mirzani selaku penyelenggara, Ary Meizari mengaku semua hadiah dibagikan.
“Dibagiin lah, masa gak diundi,” ujar Ary, dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (19/9/2024), dini hari, pukul 01.19 wib.
Terkait adanya vidio yang beredar yang menuding panitia menyembunyikan hadiah, tidak semua dibagikan, Ary membantahnya.
“Itu, katanya sudah ada pemenangnya. Cuman karena orangnya pulang jadi panitia menyimpan utk besok yg bersangkutan ambil ke panitia membawa KTP. Begitu infonya, silahkan cek ke ketua panitia Pak Andri karena yg handle beliau sebagai ketua panitia ya,” jelas Ary.
“Saya gak paham, tapi laporan ke saya seperti itu,” tutupnya. (tk)
