Bongkar Post – Disinyalir Proyek Pembangunan Jaringan Air Tanah Dinas PSDA Lampung di Mark Up

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Lampung Selatan,

Kegiatan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung berupa proyek Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Purwosari Kecamatan Natar yang menyerap Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun 2023 senilai Rp. 734.913.612,19 terindikasi di Mark Up.

Betapa tidak, realisasi pekerjaan Jaringan Irigasi Air Tanah yang dikerjakan oleh CV. Zafira diduga dikerjakan tidak sesuai Bestek dengan cara mengurangi volume penggunaan material sehingga terindikasi telah terjadi Mark Up pada anggaran proyek tersebut.

Hal itu terkuak, saat pemilik tanah lokasi tempati dibangunnya proyek tersebut H. Tahyono mengatakan bahwa saat pengeboran sumur bor dengan kedalaman 100 meter namun paralon yang digunakan hanya 10 paralon untuk kedalaman 40 meter sedangkan sisanya kedalaman 60 meter tidak menggunakan Paralon.

“Waktu pemasangan paralon di sumur bor itu saya tanya dengan tukang ngebornya kenapa kok hanya dipasang 10 paralon yang ukuran panjang 4 meter, sedangkan kedalaman sumur bor itu 100 meter, ” Ujarnya Selasa 9/1/2024.

H. Tahyono juga menjelaskan, saat pasangan paralon pada sumur bor itu para pekerja mengatakan tidak masalah kalau patalon yang dipasang hanya 10 paralon (40 meter.red) dikarenakan itu perintah pemborong.

“Kata tukang ngebornya tidak masalah hanya menggunakan 10 batang paralon (hanya sebatas kedalaman untuk 40 meter saja. Padahal kedalaman sumur bor itu kan100 meter, ” Jelas H. Tahyono.

Selain itu, warga desa setempat juga yang bernama Badron mengatakan, kalau dilihat dari realisasi pekerjaan Jaringan Irigasi Air Tanah tersebut sangat tidak sesuai bila menghabiskan anggaran sebesar Rp. 734 juta.

“Ya lihat sendiri hasil pekerjaannya seperti ini, bahkan tukang yang mengerjakan pekerjaan itu mengatakan kesaya kalau pekerjaan ini sudah sangat bagus dengan menghabiskan anggaran Rp. 300 juta, ” Katanya.

” Ya waktu itu kami tanya ke pekerjanya dikarenakan kami tidak tahu anggaran proyek itu berapa dikarenakan tidak adanya papan informasi proyek (plang proyek), Imbuh Badron.

Badron menambahkan untuk pembesian pada pekerjaan itu hanya menggunakan besi ukuran 8″ dan untuk ring hanya menggunakan besi berukuran 4″.

“Ya itu untuk slop pondasi hanya menggunakan besi ukuran seperti itu dan hanya beberapa batang besi. Dikarenakan yang menggunakan besi itu hanya pada bagian slop pondasi saja, ” Tukasnya. (fir)

Pos terkait