Bongkar Post
Metro –Untuk mengoptimalkan kebijakan pusat dalam Intruksi Presiden (Inpres) no 2 tahun 2022 pemerintah Kota Metro melalui Dinas koperasi, UMKM dan perindustrian Mengadakan Forum Group Discussion (FGD) ,Business Matching P3DN 2024.
Kegiatan yang berlangsung di lec Kartikatama ini di buka langsung oleh asisten perekonomian dan pembangunan Kota Metro Yerry Ehwan.
Saat diwawancara awak media usai membuka kegiatan Business Matching Yerry Ehwan mengatakan sederhana kegiatan ini adalah temu bisnis untuk mempertemukan dengan instansi pemerintah.
“Ini kegiatan sederhananya temu bisnis atau bisnis matching untuk mempertemukan Antara instansi pemerintah khususnya jajaran perangkat daerah Kota Metro dengan pelaku usaha,” kata dia Rabu 6/3/2024.
“Dan sasarannya adalah untuk mengoptimalkan belanja dari produksi barang dalam negeri maupun dari produksi UMKM kita,”sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini juga wujud dari mengoptimalkan kebijakan pemerintah yang tercantum dalam Inpres.
“Jadi sesuai kebijakan pemerintah pusat yang ada di inpres nomor 2 tahun 2022 juga yang memang sudah kita adopsi di Metro maka kita berkepentingan untuk memaksimalkan belanja dari anggaran di APD untuk menyerap produk lokal produksi dalam negeri juga meminimalisasi belanja produksi dari luar negeri atau barang impor itu sebetulnya sasarannya,”tegasnya.
“Sehingga dengan meningkatkan serapan dari atau pembelanja produksi dalam negeri ini kita bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan serapan tenaga kerja pelaku usaha dan pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Metro,” ucapnya lagi.
Sementara itu menurut Yeri kegiatan ini memang baru perdana dilakukan terutama dalam tema kali ini karena ini juga merupakan adalah satu jalan untuk menguatkan para pelaku usaha yang telah bekerja sama supaya pelaku-pelaku usaha juga di dorong agar mereka lebih aktif lagi untuk memproduksi barang-barang yang kualitas barangnya yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah Kota Metro.
“Maka mereka bisa memenuhi persyaratan di butuhkan salah satu nya mereka kita minta memaksimalkan prodak nya untuk dapat tayang di E-katalog , supaya proses belanja menggunakan elektronik dari OPD kepada pelaku usaha bisa semakin maksimal,”paparnya.
Sementara itu kepala dinas koperasi UMKM dan perindustrian Kota Metro Siti Aisyah menambahkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dari OPD ada 45 orang dan 10 pelaku usaha .
“Ini beberapa beberapa peserta yang pesertanya dari para utusan dari para OPD 45 orang. Kemudian pelaku usahanya kami kami hadirkan hanya 10 orang.
“Dan 10 orang ini memang sudah masuk ke dalam e catalog kemudian yang memang izin izinnya semua sudah lengkap. Bahkan
mereka juga sudah dapat sertifikat dari Kementerian,”ucapnya lagi.
Kepala Dinas UMKM juga menegaskan kegiatan ini juga untuk menunjang program dari pemerintah yaitu program Bangka beli.
“Kegiatan ini salah satunya untuk menunjang program dari pemerintah untu meningkatkan metro bangga belinya, sehingga ya enggak perlu lagi lah orang orang kita itu pergi belanja,”
“Insya allah kegiatan ini ber kelanjutan karena ini kan memang yang selalu di gencar ya dari pusat,juga kita didorong terus untuk supaya para pelaku industri kecil mempunyai apa produk-produknya diketahui oleh masyarakat luas dan juga memang diharuskan untuk dipakai seperti itu.
“Untuk jenisnya kerajinan ada makanan ya kaitannya dengan barang untuk kegiatan kegiatan yang ada di kantor seperti alat tulis kantor juga ada intinya yang dibutuhkan,”paparnya.
“Dan untuk mengikutkan dari pihak sekolah ke depannya insya Allah ada rencana untuk mengirimkan dari sekolahan , karena ini memang kali ini dari opd-opd serta mengingat untuk dari sekolah mereka bisa belajar ke dinasnya,”pungkasnya.(A.m)