Bandar Lampung, BP
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung terus menggiatkan dan mendukung aktivitas positif masyarakat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan literasi. Salah satunya dengan pembangunan literasi seni, dimana saat ini Perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, melainkan sebagai wadah pembangunan literasi.
“Sebagaimana diketahui bahwa perkembangan literasi modern sekarang sudah sangat luas, mencakup berbagai aspek diantaranya literasi seni,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung, Riski Sopyan, pada Senin (29/7/2024).
Menurutnya, literasi seni dapat didefinisikan sebagai pemahaman dan apresiasi terhadap seni dalam berbagai bentuknya, termasuk seni visual, musik, tari, teater, dan sastra.
“Selama beberapa waktu belakangan ini, Forum Treasure Harmony Lampung Comunity (THLC), telah rutin berkegiatan dan melakukan pelatihan di Perpustakaan Daerah. Dimana pelatihan ini, dalam rangka persiapan kontes paduan suara Internasional, yang akan mereka ikuti yaitu, Singapore Choral International Festival, di Singapore,” ucap Riski.
Dia menjelaskan, THLC merupakan komunitas di Lampung yang dibentuk sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
“Salah satunya di bidang seni paduan suara, dan ini akan menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang Singapore International Choral Festival (SICF) 2024,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan peran aktif dari pemerintah, tim paduan suara dapat lebih siap dan berkompetisi secara maksimal di tingkat internasional, meningkatkan literasi seni di Indonesia dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. (Jimi)