Bongkar Post – Di Lampung Utara, Jokowi ke Pasar Sentral Kotabumi, Salurkan BLT, Resmikan Jalan IJD

Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bumi Ragem Tunas Lampung, Kabupaten Lampung Utara, dan dielu-elukan rakyatnya, Kamis (11/7/2024) siang. | Ajie Kismanuddin/Muzzamil

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

BANDARLAMPUNG – Dari lokasi pertama, kedua, dan ketiga, di Bumi Khagom Mufakat Kabupaten Lampung Selatan, rangkaian dua hari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lampung 11-12 Juli 2024, orang nomor satu di Indonesia ini melanjutkan perjalanan ke Bumi Ragem Tunas Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Kamis (11/7/2024) siang.

Presiden Jokowi beserta rombongan yang bertolak dari Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat (bukan dari Bandara Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat, seperti diwartakan sebelumnya), Kamis pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, dengan menumpangi helikopter kepresidenan jenis Super Puma, dan tiba di di tempat pendaratan helikopter (helipad) Stadion Jati Kalianda, Lampung Selatan, kembali menjelajahi udara Lampung.

Super Puma, yang ditumpangi Presiden dan rombongan, heli kategori medium, mampu terbang 280 km/jam, angkut 24 penumpang, buatan dalam negeri yakni PT Dirgantara Indonesia kebanggaan Indonesia, harga komersial 35-40 juta dollar AS (2016), pukul 11.50 WIB, terbang dari helipad Kalianda, menuju ke Kabupaten Lampung Utara.

Presiden didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara, M. Yusuf Permana.

Juga mendampingi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman, diketahui telah tiba di Lampung sejak Rabu (10/7/2024), bersama Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldhedarma, didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, hadiri Gebyar Panen Raya Padi dan Jagung Hibrida sekaligus Tanam Padi, di Pangkalan Utama TNI AL (Lanal) Lampung, di Kabupaten Pesawaran.

Menteri Pertanian takjub saat menyaksikan langsung hasil panen melimpah luasan areal pertanaman lahan tidur lahan produktif, seluas 1.182 hektare, lokasi program jaminan ketahanan pangan dukungan TNI AL dikelola oleh Lanal Lampung dan Brigif 4/BS Marinir Korps Marinir tersebut, meliputi 42 hektare lahan jagung, 250 hektare lahan padi, 2 hektare lahan tanaman holtikultura, 262 hektare lahan kebun alpukat, pisang, kelapa.

Merujuk pembaruan informasi berdasarkan keterangan media dari Deputi Protokol, Pers, dan Media, Setpres Kementerian Sekretariat Negara, M. Yusuf Permana, pada Kamis pagi, Presiden beserta rombongan akan tiba dan betulan mendarat di helipad Stadion Sukung Kelapa Kotabumi, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, sesuai jadwal, Kamis siang.

Kabupaten Lampung Utara ini, satu dari tiga kabupaten tertua di Lampung selain Lampung Selatan dan Lampung Tengah; kabupaten induk tiga kali dimekarkan dari semula seluas 19.368,50 km² tinggal 2.765,63 km² usai mekar pertama lahirkan Kabupaten Lampung Barat berdasarkan UU Nomor 6/1991, Kabupaten Tulang Bawang berdasar UU Nomor 2/1997, dan Kabupaten Way Kanan berdasarkan UU Nomor 12/1999, kabupaten tempat Bendungan Way Rarem, bendungan sekaligus taman wisata tematik di Jl Raya Way Rarem, Desa Pekurun Kecamatan Abung Pekurun dibangun kurun 1980-1985, 19 km 30 menit dari stadion.

Tapi Presiden Jokowi bukan mau ke situ. Usai mendarat di helipad Stadion Sukung Kelapa, Presiden disambut oleh Pj Bupati Aswarodi serta Forkopimda kabupaten dan rakyat setempat, menuju lokasi keempat, Pasar Sentral, Jl Soekarno Hatta, Desa Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan, sejauh 1,5 km empat menit jalan, cukup dekat.

Pukul 12.40, Presiden Jokowi lalu menyapa warga pedagang dan pengunjung, berdialog dan berbelanja, mendengar keluh kesah warga terutama para pedagang, serta menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT).

Sumber lain ada yang menyebut Pasar Dekon, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi Lampung Utara, juga masuk lokasi tentatif kunjungan Presiden.

Pastinya, Presiden jeda rehat makan siang di satu rumah makan pukul 13.45, sekaligus salat Zuhur. Senada di Lampung Selatan, aparat Paspampres dipimpin langsung Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, sigap humanis terukur, amankan area VVIP dan fisik Presiden, sepanjang acara kunjungan.

Satu jam kemudian, atau saat warta ini usai disusun, barulah peraih Tanda Kehormatan Penghargaan Raja Abdul Aziz dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi 15 September 2015 ini sekitar satu jam meninjau progres sekaligus meresmikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan sumber APBN, program Jalan Inpres Daerah (IJD) di kabupaten ini.

Sebelum, menyudahinya, balik ke helipad, menuju ke arah Kota Metro, pukul 16.10.

Tiba di Metro disambut Walikota dr Wahdi Siradjuddin, Forkopimda Plus Kota Metro, Presiden lantas akan berkegiatan internal, bermalam di sini, atau di Bandarlampung.

Sebelumnya, Kamis pagi, Presiden dan rombongan, mengunjungi Lampung Selatan.

Dia disambut oleh Pj Gubernur Lampung Samsudin, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, Kapolda Lampung Irjenpol Helmy Santika, Danrem 053/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, Danlanal Lampung Kolonel Laut Dwi Atmojo, Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Pangeran M Bun Yamin Letkol (Pnb) I Kadek Suta, Kabinda Lampung Brigjenpol Warseno, para pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dan rakyat ibu kota kabupaten ini, dan lainnya.

Dari helipad Stadion Jati Kalianda, Presiden yang tampak berkemeja putih lengan panjang bawahan celana panjang hitam, menumpangi mobil kepresidenan Indonesia One, beserta rombongan bergerak 10 menit perjalanan darat melintasi Jl Lintas Sumatera belok Jl Kolonel Makmun Rasyid, sekitar 5,4 km menuju ke lokasi pertama kunjungan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Jl Batin Tjindar Bumi 14B, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kalianda, tiba pukul 09.00.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, didampingi Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Reni Indriyani, bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) setempat dr Nessi Yunita, takzim menyambut RI-1.

Presiden menyapa warga rumah sakit, pasien rawat inap, dengan sabar mendengarkan keluh kesah warga, termasuk meninjau sejumlah ruangan pelayanan berikut layanan BPJS Kesehatan di sini. Di RSUD yang sempat digoyang isu rasuah, dugaan kasus tipikor ini.

“Pak Presiden tadi meninjau Ruang Poli Rawat Jalan dan Radiologi,” ujar keterangan media, Bupati Nanang, didampingi Nessi dan Renny.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, ujar Nanang, berencana mengalokasikan bantuan perlengkapan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan rumah sakit, berupa alat kesehatan untuk pemeriksaan jantung, Cathlab, CT Scan dan Mamografi.

Berpamitan, dari Bob Bazar, Presiden geser sejauh 22 km ke lokasi kedua, meninjau pelaksanaan program bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi, menyapa warga, menyerap aspirasi, berikan bantuan bagi warga kelompok tani, di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.

Pukul 10.20 WIB dari Bandan Hurip, barulah, Presiden Jokowi geser sejauh 25 km ke lokasi ketiga, SMA Kebangsaan Lampung, Jl Trans Sumatera KM 75, Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

Di sekolah unggulan milik Zulhas, kelolaan Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung diketuai Zita Anjani Zulhas – Egy Radityo Pratama suaminya, prasasti pendiriannya diresmikan Mendikbud Kabinet Indonesia Bersatu II M Nuh (22 April 2013), sekolah berasrama, akreditasi A Nomor 123/BAP-SM/12-LPG/2016; Presiden berdialog dengan warga sekolah. Juga menyapa warga sekitar.

Dengan agenda utama, meresmikan gedung Jokowi Learning Center SMA Kebangsaan.

 

Jokowi: Infrastruktur Sebaik Apa pun Kalau SDM Kita jelek, Nanti Kelihatan

Secara keseluruhan, Presiden memuji fasilitas pendidikan di SMA berkurikulum khusus trimapel Kenusantaraan, Kepemimpinan, dan Bela Negara ini. Jokowi mengaku senang ada putra-putri dari 28 provinsi bersekolah di sini.

“Artinya ini diakui secara nasional. Apa pun sumber daya manusia unggul ini kita perlukan. Untuk kompetisi, persaingan antar negara. Infrastruktur sebaik apapun kalau sumber daya manusia kita jelek, nanti kelihatan,” ujar Jokowi menandaskan, seperti disimak dari siaran langsung Setpres Kemsetneg RI.

Dia menyinggung posisi Indonesia di World Competitiveness Ranking untuk urusan sektor pendidikan yang masih di angka 57. Dia pun berharap bagi para penderma atau kaum sosiopreneur, bisa membuat sekolah seperti SMA Kebangsaan Lampung ini, demi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan mutu SDM nasional.

Sementara, Mendag Zulhas mengungkapkan, latar belakang khusus dibalik keputusan SMA Kebangsaan Lampung membangun fasilitas baru, Jokowi Learning Center. Sekolah berasrama, boarding school ini, ujar Zulhas, didirikan delapan tahun lalu dan berikut dengan manajemen pendidikannya selama ini.

“Satu-satunya cara mengubah nasib di kampung ini ya sekolah. Kalau tidak, jadi begal. SMA kebangsaan itu kita berpendapat, pendidikan buat semua orang, tanpa beda-beda,” kata Zulhas.

Selain sivitas yang dikomandoi Plt Kepsek SMA Kebangsaan Lampung, Wempy Pratomo Bhakti, yang juga ikut dalam rapat persiapan via Zoom bareng pihak Istana, Senin lalu, sejumlah organ relawan tulen Jokowi juga turut berpartisipasi menyambut di sini.

Bukan Jokowi kalau tanpa kejutan. Tetiba saja, saat melintasi salah satu ruas jalan kabupaten, di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi meminta sopir Indonesia One berhenti sejenak, lalu di turun dari kendaraan dinasnya tersebut untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur jalan sebagian rusak berlubang, Kamis pagi.

“Oh ngecek jalan tadi, banyak rusak dan berlubang-lubang, saya langsung minta Pak Menteri PUPR agar segera memperbaikinya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” keterangan pers Presiden Jokowi, setelah dia semringah memberikan bantuan mesin pompa air untuk petani di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis pagi.

Menteri “nyentrik”, satu-satunya menteri dua periode Jokowi berkuasa sejak 2014; yang tercatat merupakan satu-satunya menteri Indonesia yang berani menyapa secara bergurau kata “sayang” ke salah seorang selebritas, host Maja Najwa, Najwa Shihab, di salah satu sesi episode program televisi temuwicara favorit tersebut; yakni Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, serius menyimak poin arahan direktif Presiden.

Laporan kondisi jalan rusak berlubang bergelombang, konon sarapan pagi Basuki. “Mas Bas, gas? Gas…!” (Muzzamil)

Pos terkait