Bongkar Post
Metro– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Metro akan memanggil pejabat dinas sosial terkait adanya data 19 ASN yang terdeteksi masih menerima bantuan sosial (Bansos) dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Hal tersebut diungkapkan Fahmi Anwar, Ketua Komisi II DPRD Kota Metro saat dikonfirmasi awak media melalui via Whatsapp, Kamis (28/9/2023).
“Mengenai 19 ASN itu, rencana hari Jumat pihak Dinas Sosial akan saya panggil. Itu perlu di buka, karena bagaimana masyarakat bisa melihat,” kata dia.
Dia mengatakan, terkait hal tersebut perlu adanya kajian. Setelah pihak Dinsos bisa menghadap, baru nanti bisa di klarifikasi. Sehingga bansos tersebut bisa tepat sasaran.
“Untuk itu nanti kami panggil dulu. Kalau memang itu pelanggaran dan hasil verifikasi di lapangan mereka jadi ASN masih tetap saja menerima secara langsung bantuan itu, nanti bisa ada sanksi yang diberikan,” ungkap Fahmi.
Ketua komisi II DPRD juga mengatakan sanksi nanti tergantung besar kecilnya pelanggarannya. Bahwa salah satu nya menjaga agar tidak ada ketimpangan – ketimpangan di ASN.
“Dan ketika mereka yang telah menjadi ASN tetapi data tetap muncul sebagai penerima,dan tidak terima untuk di alihkan ke masyarakat yang semestinya mendapatkan nya “, pungkasnya. (rls)
