Debat Perdana Pilgub Lampung 2024: Adu Visi Petahana dan Penantang di Isu Infrastruktur dan Ekonomi
Bongkar Post
Bandar Lampung,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung sukses menggelar debat perdana calon gubernur Lampung 2024 di Ballroom Novotel Lampung pada Minggu malam (13/10/2024).
Debat yang berlangsung selama 2,5 jam ini mengusung topik “Infrastruktur dan Ekonomi,” dengan menghadirkan dua kandidat, yaitu Gubernur petahana Arinal Djunaidi dan penantangnya, Rahmat Mirzani Djausal.
Debat dibagi menjadi enam segmen, dimulai dengan penyampaian visi dan misi oleh kedua calon. Setelah itu, empat segmen berikutnya diisi dengan sesi tanya jawab antara kandidat dan panelis, yang diakhiri dengan segmen penutup.
Salah satu tim perumus debat, Roby Cahyadi dari Universitas Lampung (Unila), menjelaskan bahwa format ini dirancang untuk menggali lebih dalam visi dan rencana aksi kedua calon dalam menjawab tantangan Lampung ke depan.
“Kami memastikan setiap segmen memiliki bobot yang seimbang agar publik dapat melihat secara jelas kemampuan kandidat dalam memecahkan persoalan-persoalan di Lampung,” jelas Roby.
Debat ini dipandu oleh jurnalis senior Juwendra Asdiansyah dan presenter TVRI Lampung, Salwa Sakinah, yang menjaga jalannya debat tetap kondusif dan informatif. Roby menambahkan bahwa tema “Infrastruktur dan Ekonomi” dipilih karena merupakan isu kunci dalam pembangunan Lampung ke depan.
Tim perumus materi debat, yang terdiri dari lima akademisi terkemuka Lampung, di antaranya Roby Cahyadi (Unila), Dr. Usep Syaifudin (FEB Unila), Dr. Ing IB Ilham Malik (Teknik Sipil Itera), Mansyur Hidayat (UIN Raden Intan Lampung), dan Sumaindra Jarwadi (Direktur LBH Bandar Lampung), merancang tema serta pertanyaan yang diberikan kepada para calon.
Panelis debat terdiri dari dua ahli ekonomi, Dr. Fitra Darma dan Dr. Saring Suhendro, serta tiga ahli infrastruktur: Dr. Masdar Helmi, Dr. Bobby, dan Dr. Napoleon. “Mereka bertugas untuk mengukur kemampuan kedua calon dalam memaparkan solusi terkait isu-isu krusial, termasuk pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan upaya peningkatan ekonomi Lampung,” pungkas Roby.
Dengan adanya debat ini, publik diharapkan semakin memahami kapasitas dan strategi masing-masing kandidat dalam memimpin Lampung menuju masa depan yang lebih baik.(*)
