Bongkar Post
BANDAR LAMPUNG,
Pergi ke pasar membeli ikan. Tak lupa juga membeli terasi. Puji syukur kita ucapkan. Bisa berjumpa dengan saudara saudari di sini.
Jauh pulau dari Malaka. Pergi haji ke Kota Mekkah. Dengan Bismillah acara dibuka. Semoga semua mendapat barokah.
Demikian pantun pembuka yang pengasuh Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa, Jl Haji Agus Salim 47, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Ustad Amir Hamzah daratkan saat bertausyiah singkat pada taja Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan Anak Yatim, di Forte Resto and Lounge Grand Praba, Jl Wolter Monginsidi Nomor 170, Pengajaran, Telukbetung Utara, Bandarlampung, pada Jumat (29/3/2024), bertepatan 18 Ramadan 1445 Hijriah.
Sebelum dia, host podcast “Bongkar-Bongkaran” Bongkar Post, Muzzamil, pemandu taja bertemakan Kokohkan Diri, Tingkatkan Kepedulian, Raih Ketakwaan ini, mendapuk sahibul hajat, Komisaris Bongkar Post Jauhari berpidato sambutan disusul penyerahan santunan tali asih kepada para anak yatim asuhan panti.
Tiba gilirannya, usai mengapresiasi inisiasi bukber Bongkar Post turut mengundang anak yatim asuhannya, mengucap syukur jalinan silaturahimnya terajut erat kembali dengan bos Bongkar Post Jauhari yang pernah menjadi donatur tetap panti, dalam tausyiahnya sang ustad merangkum tiga macam ibadah umat muslim yang patut lebih digiatkan lagi selama Ramadhan.
Saripati sang ustad, pengasuh panti dirian 2009 silam, per kini memiliki usaha jasa pengadaan karangan bunga papan (florist) dan jasa isi ulang air mineral, demi untuk dapat mengurusi sedikitnya 60 anak yatim piatu beragam latar keluarga dan daerah asal ini, tiga ibadah tersebut, ibadah kunci.
“Yang pertama tentu tentang salatnya dulu. Karena kalau kita salat bapak ibu, udah pasti seperti orang yang pakai celana. Tapi puasa nggak salat, dia kayak pakai baju tapi nggak pakai celana pak. Kira-kira begitu ya,” pesan dia berseloroh mengilustrasikan.
“Jadi kalau salatnya itu kita bener-bener, terutama salat lima waktu. Syukur-syukur bapak ibu, (salat sunah) Rawatibnya juga dikerjakan. Syukur-syukur salat Rawatibnya di bulan Ramadan ini juga kita kerjakan. Jangan sampai salat wajib kita tinggalkan. Jadi kalau salat itu seperti orang yang pakai celana, kalau puasa itu seperti orang yang pakai baju, apabila salatnya dikerjakan, puasa dikerjakan, sama dengan orang yang memakai pakaian yang lengkap,” pesan dia.
Ustad Amir memastikan, bagi umat muslim yang selama Ramadan menjalankan puasa sekaligus tak meninggalkan salat wajib juga sunah, maka “kokohlah keimanannya”.
“Yang kedua, kira-kira ini, teman-teman media ini, baca Quran-nya sudah berapa juz kira-kira, atau sudah khatam berapa kali. Ini sudah puasa keberapa, ke-18 ya. Nah, apa sudah 18 kali khatam, apa 18 juz. Usahakan (membaca Quran atau taddarus), di bulan Ramadan ini, karena satu huruf bacaan Al Quran itu, sama dengan pahalanya yang diterimanya itu 1000 kali lipat pahala baca Quran. Tapi bacanya dalam keadaan tidak berhadas, dalam keadaan suci. Sebaiknya dibacanya itu bada salat,” injeksinya.
Ustad Amir menggarisbawahi, salat adalah sumber kehidupan. “Bongkar Post ini kalau maju InsyaAllah, banyak-banyak baca Al Quran, InsyaAllah nanti Allah pasti kasih jalan. Karena Quran itu sumber kehidupan, minimal kita harus bisa baca, belajar. Baca Arabnya, kalau tidak bisa, baca Latinnya.”
“Apalagi kalau (kita membiasakan diri untuk membaca) secara kontinu terus-menerus, karena itu adalah percakapan dengan Allah SWT. Yang sulit mudah-mudahan diberikan kemudahan. Yang gak ketemu-ketemu, mudah-mudahan cepet ketemu. Al Quran itu bisa menyinari kehidupan kita sampai di alam barzah bukan hanya di dunia,” ulasnya.
Ketiga, sedekah. “Sedekah ini harus kita wajibkan dalam diri kita apalagi dalam bulan Ramadan, karena kata Rasul, amalan yang paling disukai Allah di bulan Ramadan ini adalah sedekah,” pungkas Amir Hamzah.
Hadir pada bukber ini, Pimpinan Perusahaan Gema Berita Nusantara Andi Yusril, redaktur bongkarpost.co.id Nopriansyah didampingi biro Bandarlampung Diki, manajer keuangan Bongkar Post Siti Rahmawati, dan konsultan hukum Bongkar Post Group yang juga Wakil Sekretaris IX Peradi Bandarlampung, Ebrick.
Juga, CEO/Pemred sinarlampung.co dan sinarindonesia.id yang juga mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Juniardi, Pinum/Pemred tintainformasi.com Amuri Alpa, Pinum/Pemred begawinews.com Gandi Yusnandi, Ketua LSM KAKI Luki, pengusaha/Wakil Bendahara Umum DPP Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gabpeknas) Ardho Alam Saputra, dan Dirut PT Tanjung Gading Sejahtera Edi.
Lalu, Sekjen DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Nova Indriani, Wakil Sekretaris Pengda Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung Sahroni Yusuf, Pemred Helo Indonesia dan Helo Indonesia Lampung cum Dewan Pakar JMSI Lampung Herman Batin Mangku, serta lainnya.
Ada pun, laporan pandangan mata, selama acara ini berlangsung, dari balik kaca resto Grand Praba, sejurus di luar tampak hujan terus mengguyur.
Bahkan sejak pemandu acara dendangkan tembang pemantik Ya Maulana, menyusul tiga yatim putri panti bertrio tiga lagu religi, tak ketinggalan redaktur Nopriansyah yang juga eks biduan kafe dan ‘gapah’ ngerock, serta sejumlah tetamu turut naik panggung sekadar menyumbangkan satu dua lagu kesayangan nan menghibur. (Muzzamil)