Breaking News Malam
Bandar Lampung,
Terkait Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) bernama Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia pada siang hari seusai mengikuti giat apel di lapangan sekolah polisi negara (SPN) Kemiling, Dokter di UGD kemudian melakukan tindakan gawat darurat, namun pada pukul 14.45 WIB, Advent Pratama dinyatakan meninggal dunia.
Pihak Dokter UGD RS Bhayangkara saat dimintai tanggapan mengenai penyebab meninggalnya Advent Pratama Telaumbauna serasa menghindar dan berdalih tidak mengetahuinya.
“Oh saya kebetulan jaga malem, saya tidak tau,” ujar Dokter Wicat.
Saat ditanya mengenai perihal data pasien yang ditangani pihak UGD, ia mengutarakan bahwasanya itu langsung ke pihak dokter yang menanganinya.
“Itu yang mengerti biasanya langsung dokter yang menanganinya, nanti tanya aja ke senior saya ya bang, maff abang tunggu diluar dulu ya karena kami sedang ramai pasien, nanti diinfokan ke senior saya,” hindar Dr. Wicat seraya mempersilahkan keluar awak jurnalis.
Diruang Forensik RS Bhayangkara juga terlihat dijaga ketat pihak kepolisian. Kabid Propam Polda Lampung pun terlihat hadir diruang Forensik
Kabid Propam Polda Lampung saat dimintai tanggapan mengenai meninggalnya siswa SPN, ia enggan berkomentar lebih rinci karna bukan ranahnya.
“Kalian menunggu rilis dari humas saja ya, tapi memang benar siswa SPN ada yang meninggal tadi siang, tapi sedang ditangani dokter forensik, sampai saat ini belum ada hasilnya,” ujarnya Kabid Propam Kombes Pol Firman Adreanto.
Pihak polda melalui Kabid Humas menjelaskan dugaan sementara Advent Pratama meninggal dikarenakan kelelahan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan bahwa saat ini janazah masih berada di RS Bhayangkara sambil menunggu kedatangan keluarganya.
“Bapak Kapolda Lampung berduka atas kejadian ini, pihak keluarga sudah dihubungi untuk proses pemulangan jenazah”, jelasnya. (Jimi/red)
