Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Nyaris amburadul, bantaran pondasi pada bibir Embung Korpri Kecamatan Sukarame Bandar Lampung belum diperbaiki.
Embung Kopri dibangun sejak 15 tahun lalu, pada masa pemerintahan Wali Kota Bandarlampung Eddy Sutrisno dan diresmikan pada 29 Februari 2008.
Saat ini kondisi embung nampak terlihat menarik pada sisi sekeliling embung.
Namun pada bagain lain, warga dan pengunjung justeru menyayangkan kondisi bantaran pondasi yang mengarah ke dalam embung berantakan dan terlihat kolong-kolong semen yang menyeruak. “Walah bang, ini sudah lama tidak diperbaiki. Kalau atasnya bagus, baru saja ada perbaikan pagar, dipasang gajebo. Tapi itu pondasi arah ke kolam jembol tak terurus,” kata salah seorang pemacing di lokasi embung, Minggu (18/12/2023) lalu.
Dia menuturkan, tidak tahu secara persis kapan diperbaiki. “Yang jelas kalau disekelilingnya terlihat bagus,” celetuknya.
Dilokasi yang sama, salah satu pekerja yang saat itu sedang melakukan pengecetan gajebo dan pagar embung menuturkan mengaku tidak tahu kerusakan bantaran embung tersebut. “Soal itu saya hanya kerja. Mengecet pagar dan gajebo, dan mengenai rehap atau perbaikan bibir bantaran embung tidak tahu,” jawab sumber ini seraya meminta identitasnya tidak ditulis.
Terpisah, Camat Sukarame Zolahudin Al Zamzani ketika dikonfirmasi terkait kerusakan bantaran Embung Korpri hanya menjawab ‘ya lapor aja ke PU’,” jawaban singkatnya melalui pesan WhatsApp, belum lama ini.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp200 juta untuk memperbaiki Embung Korpri yang berada di Kecamatan Sukarame. Di sana nantinya akan dibangun gajebo untuk bersantai sambil memancing.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan anggaran perbaikan dan penngkatan sarana embung itu disiapkan Pemkot Bandar Lampung secara rutin setiap tahun. Tujuannya agar fasilitas umum milik pemkot tetap terjaga. “Gajebo itu kan sarana dan prasarana yang bisa digunakan untuk masyarakat,” kata Iwan beberapa waktu lalu.
Iwan mengatakan perbaikan dan peningkatan itu tak hanya sebatas pembangunan gazebo untuk masyarakat bersantai, tetapi juga peremajaan sarana dan prasarana yang ada di sekitar embung. “Kita buatkan gazebo, lalu fasilitas-fasilitas yang sudah usang, kami perbaiki, kami cat,” ujarnya.
Sebelumnya pula, Pemkot Bandar Lampung berencana mengembangkan embung korpri sebagai wisata pemancingan. Namun, pada tahun 2022 lalu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah menebar 10 ribu bibit ikan nila dan ikan emas di Embung Korpri. “Supaya masyarakat sekitar bisa menikmatinya. Kalau dikembangkan menjadi tempat wisata tidak mungkin karena dalamnya kolam 7 meter, jadi dibuat pemancingan saja,” jelasnya. (Zul/dbs)