Bongkar Post – Alzier Meminta APH Usut Para Pelaku Penebar Fitnah Yang Menimpa Istri Bupati Pesawaran

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung,

Semakin dekat momen pilkada semakin hangat isu yang beredar. Tak tanggung-tanggung berita viral menimpa istri Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona Kaligis, S.T., M.Tr.I.P., dengan tudingan mengarah fitnah dari orang-orang tak bertanggung jawab bahwa Nanda Indira Dendi meminta THR kepada para kepala OPD.

Kontan, fitnah tersebut menuai reaksi publik. Banyak pihak menyesalkan digulirkannya wacana itu, karena ini menyangkut “serangan pribadi” kepada istri dari orang nomer satu di Pesawaran ini.

Tokoh masyarakat Erland Syofandi mengatakan, bahwa isu yang dikeluarkan adalah hal serius yang harus dicari kebenarannya, karena dapat mengganggu kepala daerah dalam bekerja.

Sang tokoh Lampung, pemersatu Lampung, politisi, advokat, sekaligus inisiator pemekaran Kabupaten Pesawaran, M. Alzier Dianis Thabranie, SH., mengecam keras atas isu dan fitnah yang mendeskreditkan Nanda Indira Dendi dan sempat dimuat dalam beberapa media online.

Bang Alzier, sapaan akrabnya menilai, ini adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Ditengarai sebagai upaya politik “black campaign” dalam menyikapi pilkada di Kabupaten Andan Jejama ini. Itu adalah isu murahan katanya.

“Sudahlah saya tahu orang-orang yang tidak laku di Kabupaten Pesawaran tapi masih ambisius mau nyalon di sana walaupun tidak laku. Orang itu bisanya menyebarkan isu dan fitnah murahan, kok kelakuan anak dan bapak kandungnya sami mawon alias podo wae. Dasar sifat Sengkuni. Sebaiknya lawan dan jangan takut!” Ujarnya tegas kepada media ini pada Jumat (12/4) ketika dihubungi via ponsel.

Statemen bang Alzier itu walaupun tidak menyebutkan spesifik siapa “orang yang dimaksud” namun mengarah ke seseorang yang dia kenal.

Untuk itu, bang Alzier berharap dan menghimbau agar masyarakat Pesawaran berhati-hati dengan isu, adu domba, dan berbagai fitnah dari oknum-oknum Cabup yang belum bertempur sudah takut kalah.

“Saya menghimbau kepada warga Kabupaten Pesawaran agar berhati-hati dengan isu, adu domba dan fitnah-fitnah yang dilakukan oleh oknum-oknum Calon Bupati yang belum bertempur takut kalah,” pungkasnya.

Ditambahkannya, agar masyarakat/ tokoh adat, tokoh pemuda dan lainnya yang ada di Kabupaten Pesawaran jangan berdiam diri atas fitnah yang ditimpakan kepada Nanda Indira Dendi, istri Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona Kaligis.

“Mereka itu giliran minta-minta bantuan cepat ke Bupati. Cobalah yang seperti itu jangan dibiarkan. Segera lawan dan laporkan ke Tim Cyber IT serta APH Polres, juga Polda Lampung. Buat mereka kapok. Belum tentu terpilih jadi Bupati, sekarang sudah melakukan fitnah jahat begitu…!!!” Tutupnya. (Nop/red)

Pos terkait