Suasana usai berhasil dipadamkannya api yang membakar lobi Kantor Kas BNI Jl Majapahit, Enggal, Bandarlampung, pada Selasa (23/7/2024) petang. | Muzzamil
Bongkar Post
BANDARLAMPUNG – Alhamdulillah. Api pun telah berhasil dijinakkan. Situasi pun telah terkendali. “Aman. Udah padam, iya,” sahut seorang pria staf, sesaat turun mobil, bahu kiri jalan sisi trotoar depan pagar Kantor Kas Bank Negara Indonesia (BNI) Jl Majapahit Enggal, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, Selasa (23/7/2024) petang.
Bertanya demikian lantaran terlambat tiba di lokasi kejadian, kantor kas bank pelat merah hadap arah eks GOR Saburai dan Pasar Seni Enggal yang tinggal sejarah terganti proyek Masjid Raya Al Bakrie, ini, mobil unit pemadam kebakaran terakhir yang tiba, dan sempat berpapasan dengan sepeda motor pewarta di Jl Kapten Achmad Ibrahim samping Gramedia hendak balik markas, kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung, Jl. Kapten Tendean Palapa Enggal Bandarlampung.
Tersisa tinggal rembesan air di halaman kantor kas BNI lokasi kejadian, sedikit di aspal jalan depan kantor ini, dan garis polisi tampak terpasang, di antara dua pilar teras kantor, semirip properti gunting pita peresmian.
Atap kantor jebol. Plafon lobi kantor sebagian bercampur menghitam tampak menjuntai sisa terbakar. “Korsleting listrik genset bang, tadi kan abis mati lampu, nyalain kan, kebakar,” terang seseorang, info berharga dia terputus lantaran dia buru-buru pamit duluan.
Infonya terhimpun, total ada empat unit mobil damkar dikerahkan. Berarti ada sedikitnya 40 personil dikerahkan. Total 9 tangki air habis. Kecepatan pemadaman hingga pendinginan area terbakar, disebut diuntungkan kesegeraan penangannya karena jarak antara lokasi kejadian dengan kantor Damkarmat Kota Bandarlampung tak jauh. Dibantu peta digital, jaraknya 1 km, 3 menit waktu tempuh lalu lintas normal.
Sayang lupa nama, kejadian pertama kali diketahui oleh seseorang tenaga satuan pengamanan setempat. Sumber api, dari jerigen BBM di ruang genset 30 ribu watt itu.
Sembari panik sembari sigap memutus sekering listrik, dia juga sigap memandu evakuasi sepersekian detik seluruh orang yang berada di lokasi kejadian. Mau karyawan, staf, pun nasabah.
“Tau-tau asap ngepul dari plafon ruang genset, cepet nyamber ke lobi. Pasti panik lah bang tadi. Tapi Alhamdulillah gak ada korban jiwa. Ada brankas duit katanya ikut kebakar. Tapi kalo brankas mah duitnya aman biasanya kan bang. Damkar, BPBD, polisi cepet tadi,” jawab seseorang tampaknya warga sekitar. Dia juga mengaku panik. Sudah masuk musim kemarau soalnya, dia beralasan. Masuk akal.
Pihak berwajib masih berjaga saat pewarta berlalu meninggalkan lokasi. Uraian kronologi kejadian biasanya dirilis polisi tak lama dugaan penyebab sementara kejadian dapat dipastikan, beserta total jumlah kerugian.
Sidang Pembaca, warga Kota Tapis Berseri yang budiman, ada baiknya catat kembali manatahu kelupaan, nomor telepon hotline Damkarmat Kota Bandarlampung, yaitu di 0811729444. (Muzzamil)







