Bongkar Post
Kota Metro — Setelah pemberitaan terkait laporan terkait kasus dugaan korupsi dan pengkoordiniran proyek, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro beberkan kualitas infrastruktur untuk di Tahun 2022 kurang maksimal, serta bakal panggil Kepala DPUTR Kota Metro.
Wakil Ketua II DPRD Kota Metro, Ahmad Kuseini mengatakan, buruknya kualitas infrastruktur di tahun 2022 terbukti lantaran banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan.
“Kalau di Tahun 2022 lalu, kita bicarakan kualitas masih belum maksimal. Bahkan, di beberapa titik saat ini menjadi sorotan dari masyarakat,” kata dia, Rabu (26/07).
Dia menambahkan, kualitas yang buruk terjadi di peningkatan infrastruktur dan peningkatan drainase yang telah dikerjakan di tahun anggaran sebelumnya.
“Saat ini, kita masih menunggu proses di tahun 2023. Mana saja pembangunan yang akan dilaksanakan di Metro ini. Tentu lewat dinas-dinas terkait dan kita akan lihat sejauh mana pembangunan yang ada,” tambahnya.

“Mudah-mudahan kita semua bisa memantau, kapan saja mulainya dan bagaimana pelaksanannya,” lanjutnya.
Sementara itu, saat ditanya soal aduan masyarakat yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pemuda Lampung Indonesia (IPLI), pihaknya belum bisa berkomentar terlalu jauh.
“Kami belum melihat secara langsung ya, kami belum panggil dan nanti akan temui Kadis terkait. Tentu, untuk yang disoroti oleh beberapa teman-teman apakah ada indikasi kesana atau tidak, kami belum sampai ketemu dengan dinas terkait.
Terkait tentang nanti jika terbukti atas laporan yang diduga korupsi tersebut. Toh jika nanti sudah ketemu kami nanti baru bisa bicara,” pungkasnya. (red).







