Bongkar Post – Ada Apa Walikota se-Sumatera Bagian Selatan Kumpul di Bandarlampung 21 Mei?

Foto suasana malam pukul 23.58 WIB//Muzzamil

Ada Apa Walikota se-Sumatera Bagian Selatan Kumpul di Bandarlampung 21 Mei?

Bacaan Lainnya

Bongkarpost.co.id

BANDARLAMPUNG – Ada apa, walikota se-Sumatera bagian selatan kumpul di Bandarlampung, 21 Mei?

10 walikota se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) akan bertemu, berdiskusi, sharing session, bertukar informasi dan belanja masalah, diseminasi informasi seputaran bentang masalah dan bentang kendala, berdialektika brain storming dan upaya pemecahan masalah, replikasi dan duplikasi bentang prestasi bentang solusi, serta perumusan bersama rencana aksi pemajuan progresif dan percepatan kinerja tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah kota se-Sumbagsel.

Di Bumi Ragom Gawi Bandarlampung. Di mana, Walikota Eva Dwiana yang juga Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Sumbagsel, didapuk menjadi tuan rumah Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Apeksi Komwil II Sumbagsel, yang dihelat di Hotel Grand Mercure, Jl Raden Intan, Enggal, Bandarlampung, hari ini, Selasa (21/5/2024).

Walikota Bandarlampung 2021–2025 Eva Dwiana dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, pengampu target APBD 2024 Rp2,7 triliun ini terpantau terus memantapkan persiapan teknis agenda.

Selain Bunda Eva, sapaan akrab walikota perempuan pertama di Kota Tapis Berseri ini bahkan di Lampung, siapa saja sejawat tetamu peserta Rakorwil Apeksi Komwil II Sumbagsel ini nanti? Berikut informasinya.

 

Walikota Metro dr. Wahdi Siradjuddin

Pertama, sejawat Eva seprovinsi, Walikota Metro dr Wahdi Siradjuddin. Walikota pertama Bumi Sai Wawai dan di Lampung latar calon perseorangan produk Pilkada 2020 sekaligus latar dokter spesialis kandungan ini, pengampu rentang kendali pemerintahan 5 kecamatan 22 kelurahan, pengampu tagline visi Kota Metro Sehat, pengampu target APBD 2024 Rp971 miliar.

 

Pj. Walikota Prabumulih Elman

Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih Elman, dimandati memimpin roda pemerintahan eksekutif kota bermotto Prabumulih Jaya berjuluk Bumi Seinggok Sepemunyian ini, usai mantan wakil walikota 2008–2013 dan dua periode walikota 2013–2023 Ridho Yahya selesai menjabat.

Kota dengan APBD 2024 Rp1,086 triliun ini, bentukan Undang-Undang (UU) 6/2001 tarikh 6 Juni diresmikan 17 Oktober 2001, semula Kota Administratif (Kotif), meliputi 4 kecamatan 12 kelurahan, 19 desa ini, dialiri dua sungai; Rambang dan Kelekar, dan terdapat satu aliran sungai warna coklat perlambang Prabumulih kaya minyak dan gas bumi, di bawah dua aliran sungai itu.

Asal usul sejarah nama, tujuh abad lampau, dari dusun dirian Puyang Tageri Juriat Puyang Singe Patih Keban Baru Rambang Penegak dan Pendiri Talang Tulang Babat, berkembang dengan juriat anak cucu masing-masing dirikan talang-talang cikal bakal Dusun Pehabung Uleh kelak namanya, bareng Dusun Tanjung Raman, Sukaraja, Karang Raja, Muara Dua, Gunung Kemala.

Circa 2,5 abad lalu, Pehabung Uleh masih bernama Lubuk Bernai dipimpin Kerio yakni Keri Budin, Kepala Menyan yakni Puyang Dayan Duriat Puyang Tegeri dibantu Jamik, Minggun, Resek, menemukan tempat tanah meninggi (mehabung uleh) lalu dijadikan empat kampung untuk hunian keturunan masing-masing menghadap tanah yang meninggi/bertambah (Mehabung Uleh): Kebur Bunggin, Anggun Dilaman, Kumpai Ulu, Karang Lintang. Mereka sepakat dusun empat kampung itu disebut Pehabung Uleh mengacu aturan adat Simbur Cahaya.

Masa Belanda, Pehabung Uleh berubah jadi Peraboeng ngoeleh, era Jepang Peraboeh Moelih, ejaan kekinian jadi Prabumulih, masuk wilayah Marga Rambang Kapak Tengah berpusat pemerintahan di Tanjung Rambang tergabung wilayah pemerintahan Onder Afdeeling Ogan Ulu berstatus Marga meliputi marga Lubai Suku I, Lubai Suku II, Rambang Kapak Tengah dipimpin Pasirah.

 

Pj. Walikota Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia

Pj Walikota Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia menjabat per September 2023, usai berakhirnya masa jabatan walikota ketiga per 18 September 2018-18 September 2023 Alpian Lakoni dan wakil walikota M. Fadli.

Kota 633,66 km² penduduk 147,6 ribu jiwa, bermotto Besemah Kota Perjuangan dan sebelumnya Kotif masuk Kabupaten Lahat ini bentukan UU 8/2001. Sebelum Alpian Lakoni, aktivis 1998 Lampung, pengurus LBH Bandarlampung era senjakala Orde Baru hingga pascareformasi itu, Pj Walikota pertama 2001–2003 Djazuli Kuris jadi dua periode walikota pertama duet Budiarto (5 Februari 2003-5 Februari 2008) dan duet Ida Fitriati (5 Februari 2008-23 April 2013).

Ida Fitriati, walikota kedua didampingi wakil Novirzah (23 April 2013-23 April 2018) dan diwarnai geger wafatnya Pj Walikota Amsin Djauhari sehari usai menjabat, 16 Februari 2018. Walikota ketiga Alpian Lakoni dan wakil M Fadli memimpin per September. Duet ini berjasa meroketkan angka APBD kabupaten 5 kecamatan 35 kelurahan ini, yang di 2022 saja nyaris tembus Rp1 triliun.

 

Pj. Walikota Lubuk Linggau Trisko Defriyansa

Pj Walikota Lubuk Linggau Trisko Defriyansa, menjabat per 2023, usai berakhirnya masa jabatan periode kedua walikota kedua, SN Prana Putra Sohe,  eks wakil walikota 2008–2013, dua periode walikota 2013–2018 dan 2018–2023. Dua periode itu, wakilnya Sulaiman Kohar.

Prana, peniti karir dari CPNS kecamatan di Kabupaten Pangkal Pinang, pindah tugas ke Kabupaten Musi Rawas terakhir berlabuh di Lubuk Linggau jabatan terakhir Kadispora, sebelum gabung PKB 2021, kader Golkar. Dia walikota kedua penerus Edy Syahputra.

 

Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa

Pj Walikota Palembang Dr. Ratu Dewa per 18 September 2023, usai berakhir jabatan walikota ke-12 Harnojoyo (18 September 2018-18 September 2023) yang juga eks wakil walikota era walikota 2013–2018 Romi Herton (menjabat 21 Juli 2013 hingga 9 Desember 2014) digantikan Plt. Walikota Harnojoyo (9 Desember 2014-10 September 2015) lanjut Pjs. Walikota Harnojoyo 10 September 2015 hingga 21 Juli 2018.

Palembang, kota bentukan Belanda 1920 bermotto Pelembang Djaja, Raden Hanan jadi walikota pertama pascakemerdekaan, 1945-1947. Kini usai 79 tahun berdiri, APBD 2024 kota ini tembus Rp4,2 triliun.

 

Pj. Walikota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan

Pj Walikota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, menjabat per November 2023, usai berakhirnya jabatan walikota ke-12 kurun 15 November 2018-15 November 2023 Maulan Akil didampingi wakil walikota yang juga walikota sebelumnya, M Sopian.

Duet ini bersumbangsih hingga APBD 2024 kota ini tembus Rp1,064 triliun.

 

Pj. Walikota Bengkulu Arif Gunadi

Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi menjabat per September 2023 usai berakhirnya masa jabatan dua periode walikota yang juga eks anggota DPRD Kota Bengkulu 2004—2009, Sekretaris 2005—2010 dan Ketua Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu 2010—2015, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu 2009—2013, dan Walikota Bengkulu 2013—2018 dan 2018—2023 Helmi Hasan.

Helmi, putra Lampung alumnus Universitas Negeri Bengkulu kelahiran 1979 asal Desa Pisang, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan ini, berjasa hingga pagu anggaran daerah Kota Bengkulu terus naik, terakhir tercatat APBD 2024 Rp1,34 triliun.

 

Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir

Ahmadi Zubir, walikota kedua kota kedua setelah Kota Jambi di Provinsi Jambi, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 25/2008, pemekaran dari Kabupaten Kerinci disahkan Menteri Dalam Negeri 8 Oktober 2009 ini, kader PDI Perjuangan.

Kota Sungai Penuh, dimana meletak destinasi populer Bukit Impian Taman Nasional Kerinci Seblat ini, kota dengan 8 kecamatan terdiri 4 kelurahan dan 65 desa ini berjuluk Salahun Suhak Saletul Bedil.

Pj. Walikota Jambi Sri Purwaningsih

Pj. per 7 November 2023 ini juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Sri menjabat usai masa jabatan periode kedua walikota Dr Syarif Pasha, berakhir. Mewariskan APBD 2024 Rp1,97 triliun.

Demikian informasi profil singkat walikota se-Sumbagsel yang akan kumpul hari ini di Bandarlampung. (Muzzamil)

Pos terkait