Berlubang dan Minim Penerangan, Jalan Raya Suban Perlu Perhatian Pemerintah Daerah

Bongkarpost.co.id (Bandar Lampung) – Jalan Raya Suban, Pidada, Panjang, Bandar Lampung yang merupakan jalur penghubung antara wilayah Kota Bandar Lampung dan Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan. Jalan yang setiap harinya dilalui kurang lebih 1000 sampai 1300 unit kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, kini menjadi jalan utama bagi warga Panjang, Bandar Lampung yang akan menuju Merbau Mataram, Lampung Selatan. Begitu juga sebaliknya.

Terpantau, para pekerja dan anak-anak sekolah setiap hari menggunakan jalan tersebut, termasuk juga para pedagang.

Bacaan Lainnya

Ada beberapa titik di sepanjang Jalan Raya Suban yang rawan longsor dan tengah diperbaiki seadanya.

Sepanjang jalan itu, para pengendara juga harus lebih berhati – hati karena kondisi jalan banyak berlubang. Apalagi saat musim hujan, lubang – lubang banyak yang tergenang air, sehingga pengguna jalan kerap terjerembab.

Di sepanjang jalan ini juga, terpasang tiang istrik yang tidak sesuai. Bahkan kabel listrik yang semrawut malang melintang di jalan dan sangat membahayakan para pengguna jalan.

Meskipun begitu, Jalan Raya Suban ini masih sangat minim penerangan. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk membuat layak Jalan Raya Suban ini untuk dilalui masyarakat, dengan nyaman dan aman.

“Ya bang, saya warga Bandar Lampung, udah lama kondisi jalan seperti ini, rusak dan minim perangan. Apalagi kalo hujan, banyak lubang yang tertutup genangan air dan sangat membahayakan, dan licin,” beber Aris, salah seorang warga Panjang yang setiap harinya melalui jalan tersebut.

Dia berharap, ada perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Pemkot Bandar Lampung agar dapat segera memperbaiki Jalan Raya Suban ini.

“Tolong pemerintah bisa perbaiki jalan ini, karena ini jalan utama yang menhubungkan mobilitas warga Panjang yang hendak menuju ke Merbau Mataram, juga sebaliknya,” pungkasnya.

(Red)

Pos terkait