Bandar Lampung, BP
Pantai Tiska (Taman Indah Srengsem Kereta Api) yang seyogyanya sebagai tempat wisata warga Kota Bandar Lampung, tampaknya disalahgunakan oleh pengelolanya sebagai tempat transaksi penjualan BBM, yang diduga ilegal.
Bahkan mereka nekad menjalankan aksinya secara terang terangan, saat matahari masih terik.
Di lokasi dermaga yang berdekatan dengan stokpile batubara itu, terlihat jelas dari pinggir pantai aktivitas yang dilakukan beberapa orang pekerja yang menyalurkan BBM menggunakan selang dan dimasukan ke kapal kecil.
Penjualan BBM menggunakan tanki seukuran 5000 liter itu, terlihat jelas di dermaga. Kapal kecil seukuran speedboat jadi media penghantar BBM yang diduga dijual ilegal ke tengah laut.
Dikonfirmasi ke PT KAI Divre IV Tanjungkarang, beberapa pejabat mengaku tidak tahu atas aksi penjualan BBM ilegal tersebut.
Humas PT KAI yang baru, Zaki, yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp, pada Sabtu (26/8/2023), juga mengaku tidak tahu adanya aktivitas penjualan BBM menggunakan dermaga yang ada di dalam Pantai Tiska tersebut.
“Saya tak cari info dulu, suwun temuannya,” singkat Zaki, menjawab konfirmasi media.
Diketahui, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyerahkan pengelolaan asetnya yang berada di wilayah Srengsem, tersebut (Pantai Tiska, red) kepada pihak ketiga, guna meningkatkan pendapatan dari sektor non angkutan. Namun pakah penjualan BBM tersebut menjadi salah satunya ?. (tk)
