Bentuk Kepedulian, GOW Pesawaran Berbagi Bingkisan dengan Ratusan Guru Ngaji

Bongkar Post

 

Bacaan Lainnya

Pesawaran, BP – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pesawaran menggelar Kegiatan bhakti sosial dengan memberikan bingkisan kepada 100 guru ngaji yang terbagi di sebelas Kecamatan dalam rangka wujud kepedulian terhadap guru ngaji yang telah banyak berjasa dalam menyalurkan ilmu agama.

 

Dalam hal ini, Ketua GOW Kabupaten Pesawaran, Ariah mengatakan, kegiatan bakti sosial bertajuk “Meraih Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan 1444H/2023M” merupakan bagian dari bentuk kepedulian terhadap para guru ngaji yang ada di Bumi Andan Jejama.

 

“Acara hari ini pemberian bingkisan kepada seratus guru ngaji yang terbagi di sebelas Kecamatan, ini sebagai wujud penghormatan kepada para guru ngaji, karna dari guru ngaji kita dapat memahami Alquran dan agama,” ujarnya kepada awak media, di Aula Islamic Center Pesawaran, Jumat (07/04/2023).

Untuk itu, dirinya berharap, semoga Ramadhan tahun depan GOW Pesawaran dapat memberikan bingkisan lebih banyak lagi.

 

“Mohon doanya, semoga tahun depan kami dapat memberikan yang lebih banyak lagi, dan jangan dilihat bingkisannya, tapi inilah bentuk kepedulian GOW kepada para guru ngaji,” harapnya.

 

Sementara itu, Penasehat GOW Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi menyambut baik kegiatan yang digelar Gabungan Organisasi Wanita tersebut.

 

“Pada kesempatan ini, saya atas nama pribadi dan masyarakat menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada GOW Pesawaran dan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Nanda.

 

Melalui kegiatan ini, dirinya berharap, kedepannya hal demikian dapat memberikan manfaat bagi semua, khususnya bagi para guru ngaji agar lebih semangat dalam mengajarkan para santrinya mempelajari Alquran.

 

“Bila kita ingin menjalankan perintah Allah, baik yang wajib atau Sunnah semata hanya karna Allah SWT, berarti kita mendapatkan keberuntungan yang besar, berupa pahala yang besar di akhirat kelak,” harap dia.

 

Sebab, menurutnya, guru ngaji merupakan sosok yang mendapat panggilan suci dengan kesadaran yang tinggi yang dengan rela mewakafkan diri menjadi seorang guru Alquran.

 

“Guru ngaji adalah pencetak generasi muda yang hafal Alquran, berakhlak mulia, dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat yang belum tergantikan,” pungkasnya. (Akbar)

Pos terkait