Beda dari Biasanya, Hari Santri di Tubaba Hadirkan Lomba Mini Soccer hingga Atletik
Bongkar Post, Bandar Lampung
Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun ini hadir dengan nuansa berbeda. Tidak hanya diisi lomba kitab kuning atau pesantren bersih, para santri juga akan menunjukkan kemampuan mereka di bidang olahraga, mulai dari mini soccer hingga atletik.
Ketua panitia sekaligus Ketua Mini Soccer Tubaba, Nurholis Majid, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti santri dari 43 pondok pesantren di seluruh kabupaten.
“Kita akan mengadakan seleksi dan perlombaan mini soccer antarsantri se-Kabupaten Tubaba. Perlombaan ini akan menampilkan para santri dari pondok pesantren yang jumlahnya kurang lebih ada 43 pondok pesantren,” jelas Nurholis, di Bandar Lampung, Selasa (9/9/2025).
Event akan berlangsung di Desa Makarti, Kecamatan Tumi Jajar, pada 10–22 Oktober. Menurut Nurholis, kegiatan tersebut bukan sekadar ajang mencari bibit unggul olahraga, tetapi juga menumbuhkan semangat sportivitas serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani para santri.
“Kalau Hari Santri biasanya rohnya adalah lomba kitab kuning dan lomba pesantren bersih. Tapi kali ini kita coba menghadirkan momen yang berbeda. Selain rohnya yang dibangun, fisiknya juga dibangun. Karena santri harus sehat jasmani dan rohani,” tambahnya.
Selain mini soccer, panitia juga menggelar lomba atletik seperti lari, lompat jauh, dan lempar lembing. Kegiatan keagamaan tetap hadir melalui lomba qiraatul kutub dan pesantren bersih. Puncak acara sekaligus penyerahan hadiah akan digelar pada 22 Oktober 2025.
Nurholis menambahkan, selain perlombaan, agenda Hari Santri juga akan diramaikan dengan upacara dan kirab yang melibatkan berbagai pihak.
“Kegiatan itu selain upacara Hari Santri kemudian lomba mini soccer, kitab kuning, atletik, dan pesantren bersih, kita juga ada upacara Hari Santri Nasional dan ada kirab Hari Santri yang melibatkan semua komponen,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kirab tersebut akan melibatkan Forkompimda, pemerintah kabupaten, organisasi keagamaan, para santri, hingga masyarakat luas.
Nurholis melanjutkan, pada malam harinya saat malam puncak juga akan ada agenda keagamaan besar.
“Malamnya kita akan mengadakan pengajian akbar sekaligus pelantikan pengurus Pokja Kelompok Kerja Masjid Iltaslim Tulang Bawang Barat yang langsung diketuai oleh Ibu Bupati Tulang Bawang Barat,” jelasnya.
Nurholis yang juga menjabat sebagai Kabag Kesra Tubaba sekaligus Ketua MCMI Kabupaten Tulang Bawang Barat berharap, rangkaian kegiatan ini bisa menjadi momentum baru bagi para santri untuk terus berkembang.(*)