Bayi Perempuan Ditemukan Terbungkus Plastik Hitam Meninggal di Dusun III Desa Karang Sari. Tim Inafis Polres Lam-Sel: Lakukan Penyelidikan
Bongkarpost.co.id, Ketapang
Warga Dusun III Desa Karang Sari kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu sore, Karang Sari (11/6/2025).
Nelly Nabella warga yang yang pertama kali menemukan bayi saat sedang mencari kayu bakar di belakang rumah yang berlokasi di RT/RW 003/003 Dusun III Desa Karangsari mencium aroma tidak sedap namun tidak dihiraukan.
Nelly mengira bahwa itu, seperti bangkai dari hewan. Namun, saat sedang berjalan kaki Nelly Nabilla tersandung plastik berwarna hitam yang sebagian terkubur.
Karena merasa penasaran dan curiga, Ia lalu mencoba mendekat dan menggali sumber aroma yang tak sedap itu kemudian membuka plastik tersebut.
Naas, alangkah terkejutnya saat plastik hitam tersebut terbuka dia melihat dan mengira sepertinya, bangkai hewan. akhirnya Nelly Nabilla menceritakan kepada rekannya yang tak jauh darinya, yang sama-sama sedang mencari kayu bakar. Dan benar saja saat dibuka bersama mereka melihat dan meyakini bahwa itu bayi manusia yang masih disertai dengan ari-arinya.
Lebih lanjut, Nelly bersama rekanya setelah penemuan bayi tersebut mereka langsung bergegas untuk melaporkan kepada Kepala Dusun III dan memberitahukan kepada Kepala Desa Karang Sari.
Setelah mendapatkan laporan Tim Inafis dari Polres Lampung Selatan langsung menuju ke lokasi. Setibanya, di lokasi desa karang sari pada pukul 19.00 Wib Tim Inafis langsung melakukan untuk mengidentifikasi keadaan bayi yang terbungkus plastik hitam di tempat kejadian perkara.
Menurut keterangan dari tim medis bayi di perkirakan sudah meninggal sekitar 5 hari lalu, dan jenis kelamin perempuan, kemudian selanjutnya pada pukul 20.30.wib.
Tim Inafis dari polres Lampung Selatan membawa jenazah bayi tersebut untuk dibawa menuju rumah sakit Bob Bazar Kalianda menggunakan ambulans Puskesmas Ketapang untuk proses selanjutnya. Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (DN/Hb)







