Bongkarpost.co.id
Bandar Lampung,
Sebanyak 1.314 pelanggar lalu lintas ditindak Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung selama pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025 yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli 2025.
Penindakan ini mencakup tilang langsung, tilang elektronik, dan teguran tertulis yang dilakukan di sejumlah titik rawan pelanggaran di wilayah kota.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menegaskan bahwa tingginya angka pelanggaran mencerminkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas.
“Sebanyak 1.314 pelanggar kami tindak selama empat hari. Ini angka yang besar. Artinya, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Kompol Ridho Rafika, Jumat (18/7/2025).
Adapun rincian dari jumlah tersebut meliputi 87 pelanggaran melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), 501 pelanggar ditindak langsung di tempat, dan 726 pelanggar hanya diberikan teguran tertulis.
Pencegahan dan Edukasi Tetap Jadi Prioritas
Meski fokus utama adalah penegakan hukum, Polresta Bandar Lampung melalui Satgas Preemtif dan Preventif tetap mengedepankan upaya edukasi dan pencegahan. Selama empat hari operasi, sebanyak 1.520 kegiatan penyuluhan digelar, baik melalui media cetak, media elektronik, media sosial, maupun langsung di lokasi rawan kecelakaan. 
Tak hanya itu, kegiatan pengamanan dan penjagaan arus lalu lintas juga terus diintensifkan. Tercatat 1.230 pengaturan lalu lintas, 290 penjagaan, 360 patroli, dan 14 pengawalan dilakukan guna mendukung kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
“Operasi ini bukan hanya soal penilangan. Kami juga melakukan edukasi masif melalui berbagai media dan turun langsung ke titik-titik rawan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” kata Kompol Ridho.
Kabar Baik: Menurunkan Angka Kecelakaan
Di balik angka pelanggaran yang cukup tinggi, terdapat kabar baik dari pelaksanaan operasi kali ini. Kompol Ridho mengungkapkan bahwa tidak tercatat adanya kecelakaan lalu lintas selama empat hari operasi berlangsung.
“Alhamdulillah, sampai hari ini nihil kecelakaan. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil. Ini jadi indikator bahwa kehadiran kami di lapangan mampu mencegah risiko yang lebih besar,” tegasnya.
Operasi Patuh Krakatau 2025 akan terus dilanjutkan sesuai instruksi Mabes Polri sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.(Red)
