Bongkarpost.co.id
Lampung Selatan,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersiap menyalurkan bantuan pangan tahap kedua untuk alokasi bulan Oktober–November 2025, dengan komoditas yang lebih lengkap dibanding sebelumnya.
Sosialisasi penyaluran bantuan tersebut digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog Cabang Lampung Selatan, di Aula Rimau Kantor Bappeda Lampung Selatan, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan diikuti oleh koordinator kecamatan, lurah, dan kepala desa dari Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, dan Penengahan, serta dihadiri oleh Ikin Sodikin, Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda dari Bapanas, dan Fedrial Farhan, Pimpinan Bulog Cabang Lampung Selatan.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Zulvina Ratnasari, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai mekanisme baru.
“Berbeda dengan penyaluran sebelumnya yang hanya berupa beras, pada alokasi tahap kedua ini pemerintah menambahkan bantuan berupa minyak goreng untuk seluruh keluarga penerima manfaat (KPM),” terang Zulvina.
Ia melaporkan, penyaluran bantuan pangan beras pada alokasi Juni–Juli 2025 telah terlaksana dengan capaian 100 persen dari target 106.415 KPM.
“Penyaluran berjalan lancar berkat kerja sama antara Bapanas, Bulog, pemerintah daerah kabupaten, kecamatan, serta desa/kelurahan,” ujar Zulvina.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Zulvina menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapanas yang terus mendukung pelaksanaan program bantuan pangan bagi masyarakat.
Menurutnya, program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.
Oleh karena itu, Zulvina berharap pelaksanaan penyaluran alokasi Oktober–November 2025 dapat berjalan lebih baik dan lebih tertib, dengan koordinasi yang semakin kuat di semua tingkatan.
“Dinas Ketahanan Pangan siap mendukung sepenuhnya dari sisi koordinasi, pendataan, pemantauan, dan pelaporan agar penyaluran bantuan pangan ini tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu,” tandasnya.
Sementara itu, Ikin Sodikin dari Bapanas menambahkan, pada penyaluran bantuan tahap kedua ini setiap penerima manfaat akan menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan, yang disalurkan sekaligus untuk dua bulan.
“Jadi totalnya 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng yang akan diterima setiap keluarga penerima manfaat,” jelas Ikin.
(dul/Hb)