Audiensi dengan Komisi Nasional Disabilitas, Bahas Kebijakan Inklusif di Lampung Utara
Bongkar Post
Lampung Utara, 31 Oktober 2024 – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyelenggarakan audiensi bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang dipimpin oleh Pj. Bupati Lampung Utara pada Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 15.00 WIB di Rumah Jabatan Bupati Lampung Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kebijakan inklusif di Kabupaten Lampung Utara guna memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di berbagai aspek kehidupan.
Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat teras Kabupaten Lampung Utara, antara lain Sekretaris Daerah, Asisten I, Kepala Bappeda, Kadis Sosial, Kadis Perkimciptaru, Kadis PP&PA, Kadis Pendidikan, Kadis Dukcapil, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfo, Kadis Koperasi UKM, Kadis Pora, Kadis PTSP, Kadis Dalduk & KB, Kadis PMD, Kadis Pariwisata, Kepala BKPSDM, Kepala BPBD, serta Direktur RSUD Ryacudu.
Pj. Bupati Lampung Utara dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Komisi Nasional Disabilitas untuk mewujudkan Lampung Utara yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Beliau berharap agar seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terlibat aktif dalam menyusun kebijakan yang ramah disabilitas dan menciptakan lingkungan yang mendukung.
“Kehadiran Komisi Nasional Disabilitas di Lampung Utara ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih memahami kebutuhan penyandang disabilitas dan menyiapkan kebijakan serta infrastruktur yang menunjang aksesibilitas dan kesempatan yang setara bagi semua warga,” ungkap Pj. Bupati.
Selain itu, perwakilan dari Komisi Nasional Disabilitas turut memberikan masukan serta berbagi praktik baik dalam pengembangan program inklusif. Mereka menyambut baik inisiatif Lampung Utara untuk memprioritaskan agenda inklusi sosial, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Audiensi ini diharapkan dapat menjadi awal kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan Komisi Nasional Disabilitas, demi terciptanya daerah yang ramah dan inklusif bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. (Rls)