Bongkarpost.co.id
Lampung Selatan,
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan, Wahidin Amin, menegaskan pentingnya perubahan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju birokrasi yang adaptif, profesional, dan berorientasi pelayanan.
Hal itu disampaikan Wahidin saat memimpin apel mingguan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (13/10/2025).
Apel diikuti jajaran pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh ASN baik PNS, PPPK, maupun THLS.
Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wahidin menekankan bahwa kemajuan daerah tidak ditentukan oleh satu atau dua orang, melainkan oleh seluruh elemen birokrasi yang bekerja dengan disiplin, integritas, dan semangat pengabdian.
“Kita ini pelayan masyarakat. Jangan sampai ada di antara kita yang bekerja sekadar menggugurkan kewajiban. Datanglah ke kantor bukan karena takut absen, tapi karena sadar bahwa setiap menit keterlambatan, setiap pekerjaan yang tertunda, ada hak masyarakat yang tertunda pula,” ujar Wahidin di hadapan peserta apel.
Ia juga mendorong seluruh ASN untuk membangun budaya kerja cepat, cerdas, dan ikhlas, serta aktif berinovasi tanpa menunggu perintah atasan.
“ASN di seluruh perangkat daerah harus berlomba-lomba menciptakan inovasi. Jangan menunggu perintah baru bergerak, tapi jadilah bagian dari solusi atas setiap masalah yang muncul di tengah masyarakat,” tegasnya.
Wahidin menambahkan, birokrasi modern harus mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Menurutnya, pelayanan publik akan tertinggal jika aparatur lambat menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Kita adalah satu tim. Lampung Selatan butuh ASN yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir secara moral dan intelektual,” katanya.
Mengakhiri amanatnya, Wahidin mengingatkan pentingnya semangat pengabdian dalam menjalankan tugas.
“Bekerjalah dengan semangat pengabdian, karena jabatan akan berakhir, tapi pengabdian akan dikenang,” tutupnya. (dul/Hb)