Bongkarpost.co.id (Lampung Selatan) – Anggota Komisi II DPR-RI Zulkifli Anwar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar acara sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu serentak tahun 2024, yang bertempat di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Kamis (1/9/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami, Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan Ansurasta Razak, Ketua Civil Society Organization (CSO) Ari Nurcahyono, tokoh masyarakat, tokoh agama ormas, LSM di Kabupaten setempat.
Anggota Komisi II DPR-RI Zulkifli Anwar mengatakan, memilih saat pemilu adalah kewajiban. Bahkan, Ia berpendapat bahwa dosa jika masyarakat yang sudah berhak memilih namun tidak menyampaikan haknya.
“Syarat memilih itu adalah warga yang sudah mencapai usia 17 tahun, artinya itu keberkahan dari tuhan karena bisa sampai di usia itu,” ujarnya.
“Makanya, warga yang tidak memilih itu berdosa. Karena tidak menghargai anugerah dari tuhan, oleh karenanya memilih itu kewajiban sebagai makhluk Tuhan dan juga sebagai warga negara yang baik,” imbuh Zulkifli Anwar yang juga Mantan Bupati Lampung Selatan dua periode.
Anggota Komisi II DPR RI yang biasa disapa Bang Zul ini mengajak masyarakat agar pada saat pemilihan nanti tingkat partisipasi di kabupaten setempat dapat tinggi. Minimal 80 persen partisipasi pemilihnya.
“Makanya, pada acara ini saya luruskan. Ini bukan sosialisasi pendidikan pemilih, tapi kami mengajak agar pemilih dapat memilih dengan benar,” jelasnya.
Menurutnya, belum tentu siapa yang dipilih sesuai harapan, namun itu adalah kehendak sang pencipta tuhan yang maha kuasa.
“Setidaknya kita sudah mendapat pahala karena ikut serta menentukan Republik ini,” tegasnya.
Mantan Bupati Lampung Selatan dua periode yang biasa disapa Bang Zul ini berharap sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2024 yang digelar hari ini bisa menjadi tolak ukur Pemilu tahun 2024 akan lebih baik lagi.
“Dengan pemilih yang cerdas, ini akan menjadi tolak ukur Pemilu 2024 akan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Civil Society Organization (CSO), Ari Nurcahyono. Menurutnya, pemilih harus cerdas serta pentingnya peran masyarakat dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2024.
“Pemilu yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2024 nanti peran serta masyarakat agar benar benar terakomodir. Sehingga Pemilu serentak 2024 bisa mencapai target,” tegasnya.
(Fir)







