Anda Harus Tahu, Info PIP/KIP 2025
Jika (anak) Anda sudah punya buku tabungan SimPel dan KIP ATM , namun saldo masih kosong , ada beberapa kemungkinan penyebab dan langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.

Kemungkinan Penyebab Saldo KIP Kosong :
1. Dana PIP Belum Dicairkan Pemerintah
Kadang-kadang nama sudah masuk penerima, rekening sudah aktif, tapi pemerintah belum menyalurkan dana ke rekening tersebut.
Penyaluran dana PIP dilakukan secara bertahap oleh Kemendikbud sepanjang tahun (biasanya gelombang 1, 2, dan 3).
2. Belum Diaktivasi oleh Sekolah atau Bank
Meskipun sudah punya tabungan buku, jika belum ada laporan aktivasi dari sekolah ke aplikasi PIP/Dapodik , dana belum bisa masuk.
Sekolah harus menginput dan memvalidasi data ke sistem pusat.
3. Nama Tidak Masuk Daftar Penerima Tahap Terbaru
Bisa jadi pernah menerima, tapi tahun ini tidak termasuk penerima aktif.
Setiap tahun, penerima data diperbarui berdasarkan kriteria ekonomi dan keaktifan siswa.
Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan :
1. Cek Status Penerima PIP
2. Buka situs resmi:
π https://pip.kemendikdasmen.go.id
Masuk:
NISN
Tanggal Lahir
Nama Ibu Kandung
Jika muncul data pencairan , artinya Anda terdaftar dan bisa dibawa ke bank.
Jika tidak muncul , maka belum masuk daftar pencairan tahun ini.
2. Konfirmasi ke Pihak Sekolah
Tanyakan:
Apakah Anda masih termasuk penerima PIP aktif tahun ini?
Apakah data sudah dimasukkan ke Dapodik dan diusulkan pencairan ?
Minta Surat Keterangan Sekolah untuk pencairan jika memang termasuk penerima.
3. Datang ke Bank BRI
Jika status Anda penerima aktif , bawa dokumen ini ke Bank:
Buku tabungan dan ATM SimPel/KIP
Surat Keterangan Sekolah
Kartu KIP (jika ada)
KK dan KTP Orang Tua
Teller bisa mengecek apakah dana sudah masuk tapi tertahan (pending) atau memang belum disalurkan .
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Aktif Tahun Ini ?
Minta sekolah untuk mengusulkan kembali ke dalam data usulan PIP melalui Dapodik.
Pastikan data ekonomi keluarga di DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial terupdate di Dinas Sosial.
KSaldo kosong meskipun sudah punya ATM dan tabungan KIP ?
Biasanya bukan karena kesalahan rekening , melainkan karena:
1. Dana belum turun dari pusat,
2. Aktivasi belum lengkap di sistem,
3. Atau siswa tidak termasuk penerima aktif saat ini.
Berikut ini contoh Surat Permohonan Pencairan Dana PIP (Program Indonesia Pintar) yang bisa digunakan untuk disampaikan ke pihak sekolah atau bank penyalur (BRI) . Surat ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan:
Contoh Surat : Permohonan Pencairan Dana PIP (untuk Sekolah/Bank)
SURAT PERMOHONAN PENCARIAN DANA PIP
Nomor: β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama βββββββββ: [Nama lengkap siswa]
NISN ββββββββββ: [NISN siswa]
Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat, tanggal lahir]
Nama Ibu Kandung ββ: [Nama ibu kandung]
Alamat ββββββββ: [Alamat lengkap]
Sekolah ββββββββ: [Nama Sekolah & Alamat]
Kelas : βββββββββ: [Kelas saat ini]
Dengan ini mengajukan permohonan untuk pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) karena:
Saya adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan/atau telah memiliki buku tabungan dan ATM PIP dari bank penyalur.
Namun hingga saat ini, saldo rekening saya masih kosong atau belum menerima pencairan dana PIP.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kepada:
β Pihak sekolah untuk memverifikasi dan membantu proses aktivasi/pencairan sesuai prosedur, atau
β Pihak bank penyalur untuk memproses pencairan dana apabila dana telah tersedia dan termasuk saya penerima aktif tahun berjalan.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.
[Kota], [Tangga Surat]
Hormat saya,
(Orang Tua/Wali)
Tanda tangan:
[Nama Orang Tua/Wali]
π Lampiran (dibawa saat ke sekolah/bank):
Fotokopi Kartu KIP (jika ada)
Fotokopi KK dan KTP orang tua
Fotokopi NISN/surat keterangan siswa aktif dari sekolah
Buku tabungan SimPel + ATM
(Sudah memiliki buku tabungan SimPel dan ATM, tetapi dana PIP masih berstatus nominasi ?
Anak Anda sudah terdaftar sebagai calon penerima PIP, namun dana belum dicairkan. Anda perlu memastikan rekening SimPel Anda sudah diaktivasi dan menunggu proses pencairan dana setelah SK Pemberian PIP terbit.
Berikut penjelasannya lebih rinci:
1. SK Nominasi PIP:
SK Nominasi adalah tahap awal sebelum SK Pemberian PIP. Ini menandakan bahwa Anda telah terdaftar sebagai calon penerima PIP dan data Anda sudah diverifikasi.
2. Aktivasi Rekening:
Setelah mendapatkan SK Nominasi, Anda perlu segera mengaktivasi rekening SimPel di bank penyalur. Jika belum, segera lakukan aktivasi melalui sekolah atau langsung ke bank penyalur.
3. Proses Pencairan:
Setelah rekening diaktivasi, dana PIP belum langsung masuk. Anda harus menunggu hingga keluar SK Pemberian PIP dari Puslapdik (Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan). Setelah SK Pemberian terbit, dana PIP akan disalurkan ke rekening SimPel Anda.
4. Cek Status:
Anda bisa secara rutin mengecek status penerimaan PIP melalui SIPINTAR (Sistem Informasi PIP) atau situs resmi Puslapdik Kemendikbud.
5. Dana Masih Kosong Setelah Aktivasi:
Wajar jika setelah aktivasi, saldo di rekening SimPel masih kosong. Dana akan disalurkan setelah Anda ditetapkan sebagai penerima dalam SK Pemberian PIP.
Jadi, jika Anda sudah memiliki buku tabungan dan ATM SimPel, pastikan rekening Anda sudah diaktivasi. Pantau terus status penerimaan PIP Anda melalui SIPINTAR dan situs resmi Puslapdik. Dana PIP akan cair setelah SK Pemberian PIP terbit (*/Rusmin)







