Al-Qur’an Dekat pada Orang Memiliki Ruh Bersih

Artikel

 

Bacaan Lainnya

Al-Qur’an Dekat pada Orang Memiliki Ruh Bersih

Oleh: Arsiya Heni Puspita

(Jurnalis dan Penulis)

 

Surah Yasin. Dinamakan surah Yasin karena kata ini disebut pada ayat pertama. Nama ini telah dikenal masa Rosulullah.

Ini merupakan surah ketiga puluh enam dalam Al-Qur’an terdiri dari 83 ayat, termasuk golongan surah Makkiyyah, artinya diturunkan saat Rosulullah masih di Mekah. Kata lainnya, Rosulullah belum hijrah ke Madinah.

Surah ini adalah surah yang keempat puluh satu jika ditinjau dari bilangan turunnya surah-surah dalam Al-Qur’an. Dia turun sesudah surah Al-Jinn dan sebelum surah Al-Furqon. Sekian tahun setelah masa kenabian dan sebelum terjadinya peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

Adapun ciri-ciri surah Yasin adalah ayat-ayatnya tidak panjang serta kemudahan mengucapkannya. Tujuan urainannya yaitu menanamkan akidah keesaan Allah swt dan risalah kenabian, kebenaran al-Qur’an serta keniscyaan hari Kiamat.

Keistimewaan surah Yasin diantaranya, kemudahan yang terlimpah bagi pembacanya saat menghadapi kesulitan seperti kemudahan keluarnya ruh serta melimpahnya rahmat dan berkah llahi pada yang bersangkutan. Demikian tafsir Al-Misbah.

Adapun tafsir secara singkat berdasarkan Tafsir Al-Misbah “Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an” karya M. Quraish Shihab yang diterbitkan oleh Lentera Hati.

Terjemahan QS. Yasin: 1 – 6

“Ya sin. (1) Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah. (2) Sesungguhnya engkau pastilah salah seorang dari rasul-rasul. (3) Di atas jalan lebar yang lurus. (4) Yang diturunkan oleh Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang. (5) Agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.” (6).

Tafsir QS. Yasin: 1 – 6

Ayat 1 – 4, Dalam Al-Qur’an terdapat dua puluh sembilan surah yang dimulai dengan huruf hija’iyyah atau alfabet bahasa Arab sebanyak huruf-huruf alfabet Arab. Huruf-huruf yang digunakan berjumlah empat belas huruf, ini merupakan seperdua dari huruf-huruf hija’iyyah.

Al-Qur’an akan dekat pada kita dan kitapun merasakan kedekatan itu jika kita memiliki ruh yang bersih. Ia akan membuka hati dan rahasi-rahasianya jika kita membuka hati padanya.

Shirath Al-Mustaqim adalah jalan lurus, lebar, dan yang terdekat menuju tujuan yang dapat mengantara pada kebahagian dunia dan akhirat.

Tafsir ayat 5 – 6, penegasan bahwa Al-Qur’an diturunkan oleh Al-Aziz atau Yang Maha Perkasa artinya kehendak Allah swt tentang Nabi dan risalah-Nya pasti akan terlaksana.

Yaa Robbana, tunjukilah kami jalan yang lurus. Kabulkanlah permohonan kami. Maha benar Allah dalam segala Firman-Nya dan Maha Benar Nabi Muhammad Saw. Wallahu a’lam bishowab.

Pos terkait