Aksi Heroik Prajurit TNI, Gagalkan Begal dan Amankan Barang Bukti

Aksi Heroik Prajurit TNI, Gagalkan Begal dan Amankan Barang Bukti

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Jakarta

Aksi heroik kembali ditunjukkan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kali ini datang dari Batalyon Infanteri TP 848/Satya Pandya Cakti (SPC) Kodam XXI/Radin Inten yang berhasil menggagalkan aksi begal dan tabrak lari di ruas Tol Kebon Jeruk KM 5, Jakarta, siang tadi, Selasa (7/10/2025).

Dua pelaku berhasil diamankan beserta sejumlah barang bukti hasil kejahatan.

Peristiwa bermula sekitar pukul 12.00 WIB, saat rombongan serpas Yonif TP 848/SPC yang baru saja usai mengikuti rangkaian Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, melintas di ruas tol tersebut di bawah pimpinan Danyon TP 848/SPC Letkol Inf Dewa Gede Mahendra.

Di tengah perjalanan, rombongan mendapati sebuah mobil Daihatsu Luxio silver melaju ugal-ugalan di jalur cepat.

Berdasarkan keterangan warga, kendaraan itu baru saja terlibat tabrak lari setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor di kawasan Setiabudi.

Situasi sempat mencekam karena mobil pelaku terus melaju dan menabrak beberapa kendaraan lain saat berupaya melarikan diri.

Dengan respons cepat dan koordinasi terukur, para prajurit langsung melakukan pengejaran dan menghadang kendaraan pelaku di KM 5 Tol Kebon Jeruk.

Meski sudah diberikan peringatan secara persuasif, pelaku tetap nekat kabur hingga akhirnya prajurit melakukan tindakan tegas dan terukur untuk menghentikan laju mobil.

Kedua pelaku berhasil diamankan dari amukan massa yang mulai berdatangan di lokasi.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah barang bukti kuat berupa:

1 unit mobil Daihatsu Luxio silver (kendaraan pelaku),

3 unit sepeda motor hasil curian: 1 Honda Vario dan 2 Honda Beat,

1 bilah pisau yang digunakan untuk mengancam korban,

serta 3 unit telepon genggam milik pelaku yang digunakan untuk koordinasi dalam aksi kejahatan.

Salah satu korban, Bapak Ismail, telah mengonfirmasi bahwa salah satu motor yang ditemukan adalah miliknya yang hilang di kawasan Setiabudi beberapa jam sebelumnya.

Kedua pelaku beserta barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Setelah situasi terkendali, rombongan Yonif TP 848/SPC kembali melanjutkan perjalanan sesuai agenda tugas.

Komandan Batalyon TP 848/SPC, Letkol Inf Dewa Gede Mahendra, menyampaikan apresiasi atas kesigapan prajuritnya yang bertindak cepat di lapangan.

“Kami hanya melakukan apa yang sudah menjadi kewajiban seorang prajurit TNI — sigap di mana pun berada. Saat melihat adanya indikasi kejahatan, anggota langsung bertindak cepat sesuai prosedur, dengan tetap mengutamakan keselamatan warga,” ujar Danyon.

Tindakan prajurit Yonif TP 848/SPC ini menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, tidak hanya di medan tugas, tetapi juga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di mana pun berada. (rlshmspenrem)

Pos terkait