Foto. Lusi dan RMD Saat Acara di Mahan Agung (doc. Lusi)
Bongkar Post
Bandarlampung,
Pemerintah Provinsi Lampung bersama Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar Tradisi Adat bertajuk “Ngantak Gubernur Buka Belangan”, yang menghantar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Ibu Purnama Wulan Sari Mirza menuju Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/3/2025) sore.
Tradisi ini bukan sekedar seremoni, melainkan memiliki makna filosofis mendalam sebagai simbol kebersamaan, keterbukaan, dan gotong royong dalam membangun daerah.
Tradisi “Ngantak” sendiri merupakan tradisi turun temurun di Lampung sebagai simbol keterbukaan tuan rumah dalam menerima tamu.
Lusi, Ketua Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (Jaker) Kota Bandarlampung yang turut hadir di acara tersebut turut memberikan komentar dan harapannya.
“Agenda penyambutan gubernur ini bisa dijadikan kegiatan rutin 5 tahunan dan merupakan SOP dalam penyambutan gubernur terpilih berikutnya,” terang Uci sapaan akrabnya kepada bongkarpost.co.id pada Kamis (6/3/2025).
Disebutkannya, bahwa penyambutan Gubernur terpilih yang kental dengan nuansa adat ini dapat dijadikan identitas dan entitas unik Provinsi Lampung sekaligus dapat menarik wisatawan yang tertarik dengan berbagai acara kedaerahan.
“Hal seperti ini harus terus terjaga untuk mempertahankan kearifan lokal di masa mendatang,” pungkas Lusi yang juga kader dan Pengurus Partai Prima Lampung.
Jaker kata Uci, adalah organisasi memiliki visi dan misi sejalan dengan program pemerintah dalam konteks kebudayaan yang demokratis serta progresif, bertumbuh bersama rakyat, serta bertransformasi mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju.
Diketahui, Ngantak berarti membuka pintu, dimaknai Gubernur sebagai simbol keterbukaan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerima aspirasi masyarakat. “Pintu ini kita buka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sebagai simbol keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi,” tegasnya.
Momentum ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama demi mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi Vertikal se-Provinsi Lampung, tokoh adat, tokoh agama, hingga perwakilan organisasi masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap upaya pemerintah provinsi dalam membangun Lampung yang lebih maju.
Kegiatan ini mengantarkan Gubernur Mirza memasuki rumah jabatan yang diakhiri dengan Buka Puasa Bersama. (Adpim Pemprov Lampung/Nop/red)