Abah Ismail “Mantan Preman Jadi Kiai”, Kini Berpulang

Bongkarpost.co.id, Bandarlampung

Abah Ismail Zulkarnain, sapaan akrabnya, adalah Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Yatim Piatu Riyadhus Sholihin. Dia menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung, Dua Periode.

Bacaan Lainnya

Kiprahnya sebagai pendakwah sudah tidak diragukan lagi. Sikapnya tegas dalam menyampaikan kebenaran. Namun, di balik ketegasannya itu tersimpan hati yang lembut, penuh kasih sayang.

Uniknya, Abah Ismail yang bukan lahir dari rahim pesantren, bahkan boleh dikatakan dulunya seorang “preman”, tapi sekarang beliau hadir sebagai sosok “Kiai” yang mampu merangkul semua kalangan. Mulai dari Ulama, Kiai, Ustad, Tokoh Masyarakat, Pejabat, Politisi, TNI, POLRI, Seniman, Artis, Pengusaha, dan lain sebagainya. Rendah hati dan pandai bergaul adalah karakternya.

Kutipan di atas tertulis dalam sebuah buku “Mantan Preman Jadi Kiai” karya KH. Lukman Hakim dan Abu Mansur Al Asy’ari yang terbit tahun  6 April 2021 lalu.

 

Berpulang ke Rahmatullah 

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari pesantren di Lampung. Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung, KH Ismail Zulkarnain, SH, wafat pada Sabtu (28/6/2025) pukul 19.07 WIB di Rumah Sakit Hermina Kota Bandar Lampung. Belum diketahui pasti sebab sakit yang diderita Abah Ismail.

Almarhum dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Yatim Piatu Tahfizhul Qur’an Riyadhus Sholihin, ia membina anak-anak yatim dan penghafal Al-Qur’an. Sosoknya tidak hanya dihormati sebagai ulama kharismatik, tapi juga sebagai tokoh penggerak pendidikan Islam.

Jenazah disemayamkan di lingkungan ponpes dan dimakamkan pada Minggu pagi (29/6/2025). Pihak keluarga besar dan para santri memohon doa terbaik untuk almarhum. (Nop)

Pos terkait