600 Hewan Divaksinasi dalam Peringatan Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2024

600 Hewan Divaksinasi dalam Peringatan Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2024

BONGKAR POST.co.id

Bacaan Lainnya

BANDAR LAMPUNG -Peringatan Bulan Bakti Peternakan, Kesehatan Hewan, dan World Rabies Day (WRD) 2024 di Provinsi Lampung berlangsung dengan penuh antusiasme.

Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan penting yang menekankan pentingnya kesehatan hewan dan ketahanan pangan, yang digekar di UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan, Bandar Lampung, pada Jumat (18/10/2024).

Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, peringatan ini diikuti oleh komunitas pecinta hewan serta pelaku usaha peternakan.

Dalam sambutannya, Lili menekankan pentingnya peningkatan mutu produk peternakan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

“Kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan hewan, tetapi juga memastikan produk peternakan kita berkualitas tinggi. Kami mengajak para pelaku usaha untuk terus berinovasi guna meningkatkan produksi,” ujar Lili.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu kegiatan utama dalam acara ini adalah vaksinasi rabies untuk 600 hewan, termasuk kucing, anjing, musang, dan kera.

Dimana, Vaksinasi ini dilakukan dengan cara drive-thru untuk memudahkan pemilik hewan dan mencegah kerumunan.

“Kami berinovasi dengan metode ini agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan hewan, sehingga risiko penularan rabies dapat ditekan,” jelasnya.

Menurutnya, Lampung, yang dikenal sebagai salah satu lumbung ternak nasional, mencatat populasi sapi mencapai 820.246 ekor dan kambing sebanyak 1.947.031 ekor.

“Provinsi kita adalah salah satu penggerak utama peternakan nasional dan penopang ketahanan pangan Indonesia,” tambah Lili.

Dalam peringatan WRD tahun ini, Lili juga menyampaikan pencapaian vaksinasi rabies di Lampung yang sudah mencapai 12.900 dosis pada tahun 2024.

“Rabies adalah penyakit mematikan yang perlu diberantas. Target kita adalah zero rabies pada tahun 2030,” tegasnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, turut memberikan dukungannya. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kualitas peternakan di Lampung Selatan yang sudah mampu memasok produk ke provinsi lain.

“Kami ingin terus menjaga kualitas ini. Inovasi adalah kunci. Kerjasama dengan kampus dan riset sangat penting untuk meningkatkan kualitas peternakan,” ujarnya.

Samsudin juga membahas potensi pengembangan peternakan di pinggir pantai, dimana hewan ternak bisa dimandikan di laut untuk membunuh virus dan menjaga kesehatan hewan.

“Ini bisa menjadi inovasi baru untuk Lampung, memanfaatkan pantai-pantai yang belum teroptimalkan,” kata Samsudin.

Kemudian, Ia juga menekankan pentingnya edukasi tentang rabies kepada masyarakat.

“Masyarakat harus segera memeriksakan diri apabila terluka akibat hewan, karena itu bisa menjadi potensi rabies,” tambah Samsudin.

Ia juga berharap agar peringatan Bulan Bakti Peternakan dan WRD dapat menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat sektor peternakan dan kesehatan hewan di Lampung.(Jim)

Pos terkait