Program Walikota Bandar Lampung Bunda Eva: Lingkungan Bersih dan Asri

Foto bersama Arman Septiadi Masykur (tengah memakai topi dan baju hitam), peserta KKN UIN RIL (seragam kaos merah marun), dan peserta KKN Unila (seragam kaos biru) beserta pamong dan warga. (25/7). (Foto: Istimewa)

 

Bacaan Lainnya

Bongkarpost.co.id, Bandar Lampung – Arman Septiadi Masykur selaku Lurah Korpri Raya Kecamatan Sukarame Bandar Lampung mengatakan, kegiatan bersama pamong, warga, dan peserta KKN UIN Radin Inten Lampung serta Unila merupakan salah satu kegiatan Walikota Bandar Lampung Bunda Eva untuk membersihkan wilayah sekitarnya agar semakin bersih dan asri.

“Maka dari itu, kami mengadakan kegiatan Jumat bersih”, ujar Arman pada media ini saat kegiatan di lingkungan perumahan Korpri dan Komplek Veteran pada hari Jumat, 25 Juli 2025.

Arman berharap, agar warga masyarakat kedepannya menciptakan kesadaran diri guna kebersihan lingkungannya masing-masing, tutupnya.

Senada dengan Arman, Alex sebagai ketua RT 04 LK II Komplek Veteran menambahkan, kebersamaan dan bersih-bersih di lingkungan RT dan Kelurahan bersama peserta KKN. Ini merupakan acara rutin setiap hari Jum’at. Diharapkan generasi muda dan warga bersama-sama ikut bersih-bersih, tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ari Rahman selaku Ketua RT 05 LK II Perumahan Korpri menyampaikan, kita mengajak generasi muda untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan. Selalu perduli dengan lingkungan, pungkasnya.

 

Program Kerja KKN UIN Radin Inten Lampung

Rizky Adyansah selaku Koordinator KKN UIN Radin Inten Lampung menyatakan peserta berasal dari tiga fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Syari’ah serta Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama. KKN kami lakukan selama 40 hari. Ini hari ke-12.

Menurut Kiki, kita mengusung 10 program dengan dua program unggulan, penanaman biopori dan penanaman bibit pohon di kelurahan Korpri Raya. Kita bagi rata kesetiap RT sebanyak 5-6 pohon. Bibit akan didistribusikan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Adapun secara umum 10 Program Kerja KKN Kelompok 69 UIN RIL pertama Biopori, kedua Penanaman Pohon, ketiga Toga (Tanaman Obat Keluarga), keempat Pemasangan Plang Himbauan “Gerakan Sadar Kebersihan”, papar Kiki.

Kemudian, Kiki melanjutkan, kelima Pengolahan Limbah Minyak Jelantah “Lilin Aromaterapi”, keenam Pojok Baca, ketujuh Gerakan Literasi Keuangan Melalui Media Menabung Sejak Dini, kedelapan Sosialisasi Kekerasan Seksual dan Bullying “Menjaga Diri, Merawat Masa Depan”.

Lalu, kesembilan Pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi dan e- commerce dan terakhir kesepuluh ⁠Penyediaan Inventaris Mushola, ujar Kiki.

Kiki berharap, semoga anak muda yang bergabung di lingkungan PKL ini sama-sama bisa menjaga pelestarian lingkungan.

“Kendala yang kami hadapi, adanya masyarakat yang kurang kesadarannya terkait kebersihan sampah sehingga agak menyulitkan kita untuk bergerak karena masyarakatnya masih susah untuk berkonstribusi”, pungkas Kiki.

Nama-nama peserta KKN dan fakultasnya yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ada Miftaqhul Zannah, Thover Aldi Wijaya, Nury Novalina, Okta Novia Sarbaini, Nuryatul Insan, Arifanca Karuna, Asrialiatus Sholekhah, Nadia Emilia, Farhah Lailatul Mustaghfiroh.

Fakultas Syari’ah terdiri dari Rizky Adyansah, Rizky Nafansyah, Trya Yunita, Albert Ahmad Nugraha, Ahmad Adi Jaya. Sedangkan Fakultas Ushuludin dan Studi Agama yaitu Dinda Febyela dan Ahmad Saputra.

 

Program Kerja KKN Unila

Tak hanya itu, kegiatan Jumat bersih juga diikuti oleh peserta KKN dari Unila. Ari Lafandi selaku Koordinator menyampaikan, kami mengadakan KKN di Kelurahan Korpri Raya, peserta ada delapan orang dari beberapa fakultas yaitu FMIPA, Fakultas Teknik, dan FISIP.

KKN menurut Aril Afandi Koordinator KKN Unila menampaikan, kegiatan ini selama 30 hari, saat ini sudah berjalan 10 hari. Bersih-bersih kami lakukan setiap hari Jumat dan hari Minggu. Juga ada beberapa program kerja terkait tentang kebersihan perkotaan serta sosialisasi tentang stop bulliying dan stunting.

“Fokus kami terhadap permasalahan sampah yang ada di perkotaan. Program literasi, kami selingi sosialiasi di sekolah-sekolah termasuk pembuatan eco-print batik dari bahan alami”, terang Aril.

Masih kata Aril, sebagai generasi muda kita harus tetap semangat, di zaman digitalisasi agar menjaga tindakan dan perkataan khususnya di media sosial karena sekarang berita sangat mudah menyebar.

Secara lebih rinci, sambung Aril, Program Kerja KKN Unila ada sembilan, kesatu Toga Corner (penanaman berbagai macam tanaman Toga dipelataran kantor kelurahan Korpri Raya), kedua Sosialisasi Stop Anti bullying.

Ketiga Eco-print (pembuatan motif alami dari kanvas dengan teknik ecoprint menggunakan daun), keempat Inovasi Ekoenzim untuk lingkungan bersih dan sehat (edukasi tentang manfaat dan membuatan ekoenzim).

Ecobrick (pemanfaatan sampah plastik) ini yang kelima, keenam Seminar Public Speaking (meningkatkan ketrampilan berbicara di depan umum). Ketujuh UMKM Go Maps (sosialisasi pentingnya digitalisasi usaha melalui google maps), imbuh Aril.

Selanjutnya, kedelapan Pemetaan Batas Desa (pembuatan peta batas Kelurahan Korpri Raya mengganggu metode kartometrik), dan terakhir kesembilan Sosialisasi Pencegahan Stunting, tandas Aril.

Nama peserta KKN dan fakultasnya adalah Fakultas MIPA terdiri dari Aril Afandi, Merlia Riskiyani, Yolanda Ratu Lima BR Simarmata, dan Noptira Syaer Gholisa. Fakultas Teknik yaitu Hendra Widiansyah, Salsabila Tamara Ajwa, dan Revina Khusnaini serta KMS. Rafhansa Dwi Kassandi. (Red)

Pos terkait