Pembangunan Saluran lrigasi dan Tiga Gorong-Gorong Disinyalir Tidak Sesuai Dengan RAB

BongkarPost.co.id,

LAMPUNG TIMUR – Pembangunan Saluran Irigasi di dusun 2 desa Sidomukti kecamatan sekampung kabupaten Lampung timur. disinyalir tidak sesuai dengan Rencna Anggaran Belanja (RAB) yang sudah disusun didalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes)

Bacaan Lainnya

Sedangkan program kegiatan pembangunan irigasi tersebut dianggarkan melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pusat.diperuntukkan untuk pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada lagi desa yang tertinggal dalam pembangunan

dari hasil kroscek awak media di lokasi pembangunan menemukan ada dua item pekerjaan. Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk
Titik kesatu, Pembangunan Saluran Irigasi volume ( 275 x 0,50 x 0,35 )
Rp 35.396.500

Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk titik kedua. (Pembangunan Salluran irigasi volume ( 650 x 0,35 x 0,20 )
Rp 73.003.500.

Selain itu, ada juga pembangunan di dusun 2 desa Sidomukti seperti Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) (Pembangunan Gorong-gorong 6 X 0,4 X 0,4 ( 3 Unit )
Rp 19.596.000. anggaran dalam pembangun gorong-gorong.

Pada tempat pelaksanaan program kegiatan pembangunan tersebut juga tidak ada pemasangan papan nama proyek.

Saat ditemui sekertaris desa setempat untuk di minta penjelasan mengenai program kegiatan pembangunan. yang menggunakan anggaran dana desa DD tahun 2024 ini, dimana letak titik pembangunan tersebut dia carik. menyampaikan kalau, irigasi dan gorong – gorong ada didusun 2 untuk lebih jelasnya tanyakan langsung ke tim pelaksana kegiatan TPK, Supri. Paparnya carik dikediamannya.

Ketika hendak dikonfirmasi kepada kepala desa Sidomukti tidak berada dikantaor desa. namaun awak media pun langsung menyambangi di rumah kediamannya terlihat pintu rumah dalam keadaan tertutup seperti sedang tidak ada penghuninya.

Tidak hanya sampai disitu, Sementara Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) supri, juga ditemui dirumah kediamannya oleh media lagi tidak ada dirumah barusan keluar pak, sedang ngarit rumput, ungkap” Perempuan menggaku istri supri. samapai dengan pukul 17.000 Wib belum pulang,Kamis 17 November 2024.

Sampai berita ini diterbikan kepala desa ,Sidomukti pendamping lokal desa (PLD) dan TPK belum bisa memberikan tanggapan atau penjelasan apa – apa agar supaya berita ini berimbang.

(Fad)

Pos terkait