Pringsewu, BP
Sebanyak sembilan pelukis di Kabupaten Pringsewu mengikuti lomba melukis tembok (mural) di pagar dinding Stadion Mini Sepak Bola Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu.
Agenda melukis mural untuk yang perdana itu digagas sejumlah warga dan perangkat pekon setempat, pada Minggu (24/11/2019) dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi, ditandai dengan menggoreskan cat dengan kuas pada tembok yang berwarna putih.
Kegiatan mengambil tema “Dengan semangat kepahlawanan dan jiwa seni kita tingkatkan prestasi dan ke indahan desa”, itu dihadiri oleh Wakil Bupati Pringsewu, Dr.H.Fauzi, anggota DPRD Pringsewu dapil II, Maulana M lahudin dan Iin rawan, Kadis Pendidikan kabupaten Pringsewu, Heri Iswahyudi, Camat Adiluwih, Sutaryo, Kepala Pekon Bandungbaru, Muhidin, Ketua BHP Bandungbaru, tokoh masyarakat dan peserta lomba.
Ketua Panitia Kegiatan, Joni Fahrudin menuturkan kegiatan itu dalam rangka inovasi desa dan penambahan fungsi manfaatnya Stadion Mini Bandungbaru. Sedang para pesertanya merupakan para seniman yang berasal dari kabupaten Pringsewu, mereka melukis berbagai jenis dan bentuk seperti melukis perjuangan pahlawan, penorama alam pedesaan dan olahraga.
“Kami menyediakan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan bagi juara 1, 2 dan 3, untuk juara 1 uang pembinaannya sebesar Rp2.000.000, sementara untuk juara II nya Rp1.500.000 dan juara III nya Rp1.000.000,” jelasnya.
Menurutnya, maksud dan tujuan lomba mural itu yakni membantu penyaluran hobi bagi para seniman lukis mural agar tembok diseputar Stadion Bandungbaru yang semula putih polos nantinya akan berubah dengan nuansa warna-warni dalam bentuk lukisan.
“Semoga dengan adanya mural ini, selain akan mempercantik kawasan ini. Selain untuk berolah raga juga menjadi daya tarik tersendiri mengundang orang datang ke lokasi itu untuk berselfi ria,” terangnya.
Joni memaparkan, rencana kedepan selain sebagai lapangan sepak bola, setiap malam Minggu juga akan digelar pasar kuliner oleh para pedagang UMKM dan bermacam permainan anak, dan pada Minggu paginya ada wisata olah raga seperti olahraga futsal, bola voly, sepatu roda, senam jantung sehat bersama, dan ruang publik tempat bermain anak-anak.
Dia menambahkan selain lomba mural juga di adakan lomba mewarnai bagi pelajar PAUD-TK dan terlebih dulu dilaksanakan senam jantung sehat bersama dengan pembagian dorpres, diikuti ratusan ibu-ibu dari 5 pekon wilayah binaan UPT Puskesmas Bandungbaru.
Sementara Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi memberi apresiasi kepada jajaran panitia yang telah berkreatif menggagas lomba mural ini, karena hasilnya sangat positif. Sebab, tembok yang awalnya kosong dan kotor bisa menjadi terlihat cantik dan indah karena dihiasi berbacam gambar/lukisan sehingga dapat menjadi edukasi bagi yang melihatnya.
Bahkan, menurutnya lokasi itu pastinya dapat bermanfaat dan menjadi daya tarik tersendiri sebagai wisata selfie atau berswa foto didepan lukisan mural tersebut. “Hingga mengundang warga wilayah lain sengaja datang ke lokasi itu, yang bermuara pada peningkatan perekonomian rakyat,” ujarnya.
Maka diharapkan dilakukan penataan tempat berdagang untuk para pedagang UMKM, yang dapat terwujud adanya pasar kuliner dan wisata kuliner sehingga Stadion Bandungbaru dapat dijadikan tempat berolahraga sekaligus tempat wisata.
Wabup Fauzi juga meminta kepada komunitas lain di Kabupaten Pringsewu dapat mengikuti agenda itu. Karena banyak diseputar Pringsewu terlihat tembok-tembok yang kosong dan sudah kusam. “Maka alangkah baiknya jika diberi warna melalui lukisan dan gambar mural, pasti nuasanya akan berbeda dan menjadi lebih rapi dan menarik,” harapnya. (joni)