Tulangbawang, BP.id
Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas mengawali pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2020, memulai titik nol Padat Karya Tunai (PKT) pemasangan Talud Penahan Tanah (TPT) lapangan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Haris selaku Babinsa, Aditya selaku Babinkamtibmas, Usup selaku Sekertaris Kampung Kuala Teladas, Teguh Budi Widodo operator, Alpiansyah Kaur Pemerintahan, Muhammad Zenal Kaur Pembangunan dan tokoh masyarakat Kuala Teladas.
Dikatakan Usup, Sekertaris Kampung Kuala Teladas mewakili Kusnadi selalu Kepala kampung mengatakan, pembangunan talud penahan tanah untuk lapangan dengan volume 300 meter, dengan anggaran sebesar Rp101.615.000 bersumber dari ADD.
“Dengan dimulai titik nol Padat Karya Tunai (PKT) pemasangan talud penahan tanah lapangan kampung, bertanda kegiatan pembangunan infrastruktur melalui ADD sudah berjalan, artinya disini seluruh aparat kampung ikut berperan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur,” terangnya.
Lebih lanjut, pembangunan infrastruktur di Kampung Kuala Teladas butuh kos besar. Pasalnya, kondisi kultur tanah gambut wilayah pasang surut jauh berbeda dengan pembangunan di daerah darat, makanya lapangan pun perlu dibangun talud sebelum dilakukan penimbunan tanah merah.
Talud berfungsi ketika lapangan ditimbun tanah dan tidak terjadi abrasi.
“Akibat tingginya debit air ketika pasang laut naik, mengingat ada bulan – bulan tertentu terjadi pasang besar sehingga lapangan tersebut tersendat oleh air laut,” bebernya.
Pihaknya pastikan pembangunan talud selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan. Selain itu masyarakat Kuala Teladas dapat berperan dan ikut serta dalam pembangunan dan mengawasi jalannya pembangunan sehingga pembangunan infrastruktur dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“Saat ini masyarakat sebagai pengawas atau pelaksanaan pembangunan melalui PKT berperan jauh agar pembangunan infrastruktur di Kampung Kuala Teladas dapat maksimal,” tutupnya. (riswan)