Bongkar Post
Bandar Lampung,
Ratusan pelayat bergilir mendatangi rumah duka Prof Eddy Rifai di Jalan Purnawirawan, Swadaya 5, Gunung Terang, Bandar Lampung. Mereka secara langsung mendoakan kepulangan guru besar bidang pidana Universitas Lampung (Unila).
Berdasarkan pantauan awak media, puluhan dosen Unila, pejabat, kerabat dan teman organisasi bertakziah ke rumah duka melepas Prof Eddy.
Anak kandung Prof Eddy, Akbar Prima Rifai mengatakan ayahanda mengalami drop sekitar pukul 22.00 WIB. Dimana saturasi oksigen rendah, dan tidak bergerak saat dipegang.
“Kami bawa ke RS Advent dan pukul 23.55 WIB dinyatakan sudah enggak ada. Jadi sampai di Advent cuma ngeluarin surat kematian. Enggak ada tindakan karena henti jantung lebih dari 10 menit,” kata Akbar Prima Rifai, Jumat (18/8).
Menurutnya, ayahanda sejak lama mempunyai penyakit diabetes. Lalu komplikasi ginjal, dan paru-paru. Sudah dua bulan terakhir almarhum berobat jalan ke sejumlah rumah sakit.
“Enggak cuma satu rumah sakit, kadang pulang dari Advent besoknya ngedrop. Selesai sakit ginjal di RS Advent nanti ke RS Urip paru-parunya,” ujarnya.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Swadaya 10 usai salat Jumat dan akan disalatkan di Masjid Nur Amal. (Red)
