Bongkar Post – Lampung Rock Community Sukses Gelar Akar Boemi Rock 2

Bandar Lampung, BP

Lampung Rock Community (LCR) sukses menggelar Akar Boemi Rock 2. Event yang dijadwalkan digelar setiap tahun ini menghadirkan 7 group rock lokal, yaitu Sputhnic, Bad Symphony, Ibenk Jenar, Tekab 308, 40’S, Sangkal dan The Samefucker. Event ini pun dihadiri ratusan penggemar musik rock dari beragam usia, dan para kaum Hawa.

Bacaan Lainnya

Akar Boemi Rock 2 terlihat cukup memuaskan hasrat para pecinta musik rock, khususnya di Bandar Lampung, selain sebagai ajang silaturahmi para musisi rock, beserta keluarganya. Tampak dari mereka yang membawa anak, dan pasangan atau istri, yang memang musisi juga.

Dan saat ini, dunia musik rock tak melulu diisi kaum Adam, ternyata kaum Hawa pun punya selera bermusik yang sama. Terlihat dari penampilan panggung Lala sebagai Lady Rocker, cukup membuat penonton bergoyang mengikuti hentakan irama dengan lagu “Wonder Woman” dan “Aku Cinta Kau dan Dia”.

Begitu juga penampilan Lady Rocker, Bunda Masodah, yang tak lain adalah istri dari Ibenk Jenar. Meski dengan hijab yang dikenakan, dia mampu menghentak panggung malam itu dan mengajak penonton bernyanyi.Penonton pun jadi sangat antusias dengan adanya doorprize yang dibagikan, berupa kacamata hitam, kaos, dan yang paling “wah”, 3 buah gitar listrik yang diberikan oleh Ibenk Jenar untuk para penonton yang menjawab pertanyaan dengan benar.

Dikatakan Ibenk Jenar, Ketua Pelaksana, Akar Boemi Rock 2 adalah kegiatan yang akan dijadwalkan setiap tahunnya.

Jarang Dapat Panggung

Diakui, musik rock di Lampung jarang mendapat panggung, hingga dia berinisiatif untuk mengadakan event Akar Boemi Rock sebagai kegiatan tahunan.

“Event – event resmi yang ada jarang makai musik rock, sehingga kami ciptakan event sendiri untuk mewadahi para musisi rock Lampung, juga untuk saling bersilaturahmi,” ujar Ibenk, saat ditemui di sela – sela acara, pada Jumat malam (25/10/2024), di Unsilent, Antasari, Bandar Lampung.

Sementara, salah satu musisi rock wanita, Novi Balga, yang juga Sekretaris Vokalis Rock Indonesia (VRI) dalam hal ini mewakili Ketua VRI Nur Khoiri, mengakui kepedulian Ibenk Jenar terhadap musik rock di Lampung.

“Dengan adanya kegiatan ini, menjadi wadah bagi band – band rock yang memang tidak mendapat panggung. Rock ini jarang dipakai untuk komersil, kita harus mengadakan acara sendiri sehingga teman – teman bisa tampil,” ungkap Novi.

Dikatakan dia, bahwa untuk memelihara acara seperti ini (Akar Boemi Rock, red), tidak mudah.“Mengakomodir teman-teman, nyuruh mereka latihan, cari tempat, ini semua harus kita apresiasi dari Mas Ibenk, untuk menjaga ruh musik rock di Lampung, karena yang lain timbul tenggelam, tapi ini tetap ada, tiap tahun pasti ada kegiatan,” ungkap Novi, yang juga wartawan senior di Lampung.

Selain menyelenggarakan event musik, Lampung Rock Community (LRC) juga ikut dalam acara Car Free Day (CFD) dengan menampilkan drummer dan gitaris, belajar dan sharing musik, serta bakti sosial.

Lantas bagaimana kesan musik rock yang identik dengan kekerasan dan narkoba ? Ibenk mengatakan, “Itu dulu, era 90-an, kalau sekarang semua makin pintar untuk bergaul, no drugs, no narkoba, no SARA,” tutup pria berkepala plontos bernama asli Bambang.

Dia pun berpesan, bahwa musisi Lampung harus saling support, menjaga silaturahmi, jauhi narkoba, dan terus menghidupkan musik rock itu sendiri.

Sebelumnya, Akar Boemi Rock 1 dihelat di tempat yang sama, pada 8 Desember 2023, juga menuai sukses. (tk)

Pos terkait