Bandar Lampung, BP
Kemenkeu Mengajar (KM) telah berlangsung selama sembilan tahun, dimulai sejak tahun 2016 hingga saat ini, sehingga pada tahun 2024 ini disebut sebagai Kemenkeu Mengajar ke-9 (KM9).
Dalam kegiatan ini, para relawan akan mengajar dan berbagi selama satu hari di sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA dan juga ada di beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Para siswa akan menerima beberapa materi terkait Peran Kementerian Keuangan dalam mengelola Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); peran dan manfaat APBN dalam kehidupan sehari-hari seperti pembiayaan pembangunan fasilitas umum dan berbagai Proyek Strategis Nasional; Pengenalan profesi yang ada di Kementerian Keuangan; serta cerita inspirasi untuk menjaga semangat belajar para siswa.
Melalui kegiatan Kemenkeu Mengajar ini diharapkan anak-anak akan mengenal dan memahami Literasi Keuangan Negara, yang terdiri dari pengenalan APBN, pengenalan peran, profesi, dan nilai-nilai Kementerian Keuangan, serta manfaat dari Keuangan Negara sesuai dengan tema “Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan”.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ke-9 dilaksanakan serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia dan beberapa lokasi di luar negeri pada hari Senin, 7 Oktober 2024.
Tercatat 8.333 relawan terlibat, dengan sekolah kolaborator sebanyak 327 sekolah dari berbagai tingkatan.
KM9 Bandar Lampung hadir di SMPN 4 Bandar Lampung, melibatkan 889 siswa dari 29 kelas yang ada di sekolah tersebut. Kegiatan ini dirancang oleh 28 panitia daerah dipimpin oleh Wahjoe Woelandari sebagai Koordinator Daerah Bandar Lampung.
“KM9 Bandar Lampung juga diikuti oleh 51 Relawan Pengajar, 13 Wild Card, 10 Relawan Dokumentator dan 4 Relawan Fasilitator yang merupakan pegawai aktif Kementerian Keuangan, SMV dan BLU di lingkungan Kementerian Keuangan dan juga mahasiswa aktif PKN STAN,” tambah Wahjoe.
Keterlibatan para pimpinan tinggi Kementerian Keuangan yang terjun langsung untuk ikut mengajar di sekolah-sekolah, menunjukkan dukungan yang kuat atas penyelenggaraan kegiatan ini.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Lampung yang sekaligus Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Sumatera Bagian Barat, Estty Purwadiani Hidayatie, ikut terlibat langsung mengajar di salah satu kelas. Demikian pun Kepala Kantor Wilayah Ditjen Kekayaan Negara Lampung dan Bengkulu, Nikodemus Sigit Rahardjo, beserta pejabat eselon lainnya ikut andil dalam kegiatan tersebut.
“Semoga KM9 ini dapat mengilhami anak-anak sekalian supaya terus semangat belajar, terus berjuang meraih cita-cita, dan pantang menyerah meski menghadapi banyak tantangan,” ungkap Estty Purwadiani Hidayatie saat membuka secara resmi perhelatan di depan seluruh peserta.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung dan pihak sekolah menyambut baik upaya Kemenkeu untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa dan guru serta mendukung kegiatan sosialisasi untuk siswa agar lebih memahami pentingnya pendidikan keuangan, dan berharap program ini dapat diakses oleh semua sekolah lingkup Kota Bandar Lampung, termasuk yang berada di daerah terpencil.
“Saya berharap, program Kemenkeu Mengajar dapat diakses oleh seluruh sekolah di Bandar Lampung, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak siswa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Eka Afriana, yang turut hadir memberikan motivasi kepada relawan dan para siswa. (tk/rls)
