Bongkar Post
Metro — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro menghimbau terkait dengan mulai nya musim turun hujan agar Masyarakat lakukan pengendalian guna antisipasi terjadi nya banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Metro Firdaus Saparyani saat dikonfirmasi awak media menyampaikan himbauannya agar masyarakat selalu memperhatikan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka.
“Antisipasi bencana di antara lain sampah , kemudian drenase yang di depan rumah harus selalu di bersihkan seperti sedimen tasi nya itu selalu di perhatikan, serta pohon- pohon yang tinggi dan rimbun jika ujan akan rentan patah serta roboh ,” kata dia , Rabu 6/12/2023 .
“Dan untuk itu dari awal bisa dapat di pangkas untuk menjaga dari musibah .Karena tanaman yang berada di pekarangan rumah adalah kewenangan mereka sendiri ,” sambung firdaus.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh orang tua agar selalu memantau anak mereka agar tidak bermain di saluran air saat turun hujan.
“Kemudian di musim hujan terhadap anak – anak kita pesan dan wanti- wanti kepada orang tua untuk memantau agar tidak bermain di selokan atau aliran sungai ,drenase dan yang lain nya, karena saat turun hujan debit aliran hujan tidak bisa di prediksi ,” ucapnya.
Iya juga menjelaskan bahwa sebenarnya di Kota Metro ini bukan bersifat banjir bandang tetapi hanya banjir dadakan jadi itu sering sekali tidak kelihatan maka akan di cari tempat yang berpotensi banjir dan lagi pula di sini adalah wilayah datar yang mana banjir sering terjadi hanya sekitar 2 jam saja.
“Di Kota Metro yang masih sering dominan banjir ada di wilayah kelurahan iringmulyo,belakang rumah sakit, bambu kuning, perumahan tanjung,Mekarsari, perumahan prasasti dan di belakang pengadilan ,” sebutnya.
Firdaus menambahkan, BPBD menyiagakan layanan call center Kota Metro yakni 112 atau langsung menghubungi koordinator lapangan BPBD dengan nomor 0812 6472 7013.
“Kita ada Cell center 112 yang dapat di hubungi jika terjadi bencana atau yang lain.Dan Kami pasti kan tenaga kami selalu sigap di mana personil kita ada 60 orang alat ada 3 perahu karet, dan alat sedot air ( Alkon) 1 unit ,Dan karena hujan sering disertai angin kencang maka dapat terjadi pohon kumbang,kami siap kan gergaji mesin atau senso ,” paparnya.
“Kami juga sangat menghimbau kepada masyarakat mari Kita lebih memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya jangan di aliran sungai atau pun drenase dan ledeng ,” tandasnya. ( A,m)
