SIKAMBARA – Sikambara Lampung, solid. | dok/Muzzamil
BANDARLAMPUNG, BONGKARPOST.CO.ID — Terus setia mengorganisir diri, merekrut anggota, rutin bakti sosial, memperbanyak mitra merchant pemberi diskon harga bagi anggota, dan semarakkan tribun, komunitas suporter Sikambara Lampung lelagi hadir dukung performansi Bhayangkara Presisi Lampung FC di laga kandang vs Persita Tangerang di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu (1/11/2025) petang.
Komunitas pimpinan Founder/CEO RM Minang Indah Grup dan RM Embun Pagi Raya Junaedi ini juga lelagi beri teladan: bersih-bersih sampah di area tribun usai berakhirnya pertandingan imbang 1-1 itu. Laga BRI Liga 1 musim 2025/2026.
Tercatat, komunitas unik nun solid dan telah berpinak miliki Korcam puluhan kecamatan se-Lampung ini, usai dideklarasikan saat hari bertepatan Harkitnas 20 Mei lalu, sejak mula Bhayangkara Presisi Lampung FC tampil hingga terakhir Sabtu, zero absen.
Sikambara, komunitas pesemboyan Bersama Dalam Apapun ini, selain berbasis camp di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam (sisi kampus Umitra Indonesia) Gedongmeneng Rajabasa, Bandarlampung, berkat jasa baik Kadispora Lampung saat itu Descatama Paksi Moeda juga di-pinjampakai-kan los di Gedung C KORMI Lampung sebagai sekretariatnya.
Menariknya, lantaran sandang status bukan komunitas suporter resmi Bhayangkara FC, justru jadi benefit tersendiri bagi Sikambara. Tercatat, Sikambara juga suporter mania dari klub baru hasil akuisisi nan laga Liga 2, Nusantara Lampung FC.
“Itulah misi Sikambara, Bro. Kami ingin jadi bagian sejarah pembumian dan dukungan tulus terhadap klub sepakbola Lampung, apa aja, bahkan sekelas klub tarkam (antar kampung, red) sekalipun, demi kemajuan sepakbola Lampung, lain tidak,” tandas Junaedi, pendiri cum Ketua Sikambara.
Diintip komposisi, anggota aktif Sikambara ini lintas aktor lintas sektor. Sejumlah figur tergabung antara lain eks bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, pegiat media Dedi Rohman (sekretaris), bos media Mico Periyando, Aspri Junaedi, Muhammad Yusuf (bendahara), hingga Wakil Rektor III dan Kabag Humas Umitra Indonesia.
Juga, Ketua Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (HATSINDO) Lampung dan Wasekjen Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas), Dwi Agus Riyanto; pegiat LSM Ansori Hanafi, bos florist dan alkes cum Wakil Ketua Asosiasi Sanggar Bunga Bandarlampung dan Wakil Ketua KADIN Lampung Ismuliadi Zakaria.
Termasuk sejumlah praktisi pers, pengusaha, dan ASN, setia membersamainya. Khusus kaum Hawa, ada Sikambara Ladies segala. Mereka semua keluar duit dari kocek sendiri. Satu tradisi yang sulit djauhkan dari salam ibu jari. Alias jempol. (Muzzamil)







